Jumat, 02 Juni 2017

Mencarimu

Dua purnama sudah aku mencari jejak jeka pasti dan terus mencari di setiap kelopak yang menangis, aku bertanya tentang siapa dan dimana, sesaat sebelum air terjatuh,hingga aku bagai sang pengembara tak lelah.

aku kira masih beruntung bisa mencium sisa aroma keindahan waktu,namun tidak, padahal di luar angin begitu kencang membawaku mengepak,namun semua hanya bayang bayang yang bergegas meninggalkan sang pengembara

Aku bukan tak punya pilihan selain menjauh,tapi kepastian rasa telah mengikatku, akan kemanakah permohon setelah ini,sepertinya kini aku takut air mata mengalir lebih deras, hingga sampai  pada punggungku.

Tidak ada komentar: