Kamis, 30 Maret 2017

Kau selalu ada


Salah satu sisi engkau menjelma indah dalam remang yang menjadikan ketabahan
di satu sisi jalanku masih engkau buntukan dengan segenap perasaan yang ada
aku harus lari kemana dan harus melangkah kemana.haruskah kuhentikan semua tentang kamu
sedangkan angin terus mencumbui hati dengan malamnya
haruskan aku bertanya pada bayang bayang di antara kenangan air hujan
atau kau memang sengaja tak pernah hadir selain dari mimpi
tapi kenapa jejak langkahmu pasti di antara sejak sejak malam ketika aku lelap
dan syahdumu menggema riang seakan akan membatin yang tak pernah berhenti menanggilku

Engkau


Kau adalah tanganku ketika aku sudah tidak mampu lagi untuk berjabat tangan
Kau adalah jari jariku,ketika aku sudah tidak kuat lagi untuk menunjukkan satu arah dalam kepastian
Kau adalah lidahku ketika aku sudah tidak mampu lagi untuk menyuwarakan satu kata
Kau adalah kakiku ketika aku sudah tidak mampu lagi untuk melangkah
Kau adalah tangisku ketika aku sudah tak dapat mengeluarkan air mata.....
Dan kau adalah penerima segala apa yang ada dalam diriku