Senin, 05 Agustus 2013

Mutiara Hati

Allah telah mewarnai diri kita dengan indah
dan telah meriyas kita denga beragam warna
Kenapa kamu masih meriya dirinya layaknya
tak mengerti dengan riyasan allah yang sudah
meriyasnya dengan baik dak sempurna......

Kalau kita berfikir dengan halus dan lembut
Untuk apa kita hidup selain hanya untuk allah
Harta belum tentu,tahta belum tentu kayapu tak tentu

semuanya akan kembali pada allah.

Banyak orang takut dengan kematian
sebetulnya dalam hiduppun kadang kita mati
apa lagi kita sudah ada dalam jerat bumi
 apa kita tidak lebih mematikan

Kematian itu bukanlah kita di dalam kubur saja
tetapi di duniapun sudah banyak yang mati

Rajutlah malam ini dengan hati tersucimu
karna sang pecinta malam ini menunggumu
sapalah malam ini dengan harapan indah
penuh karomah dan bermakna
karna sang pemberi kini manantimu
sambutlah malam ini dengan urayan deras air mata
 karna sang pecinta sudah mempersiapkan untuk kita


Renungan Jiwa


Jiwaku.....
Adalah alam yang dirciptakan untuk di perbaiki
penuh dengan belas kasih sayang yg mendalam
hingga menjadi alam yang indah penuh irama

tulang ini.......
Adalah bongkahan batu yang menguatkan pada
alamsehingga menjadi nampak kokoh dan kuat
bagi setiap yang memandangnya

Uratku ini.....
Adalah akar akar yang melilit pada bebatuan
sehingga batu batu itu tak mudah jatuh kejurang

Darahku ini.....
Adalah ai yang tercipta untuk menghidupkan
 kayu kayu yang mati lalu menjadi hijau
kakbah saat aku memuhon dan berdoa
pada yang menjiptakan isi alam jiwa ini

Bulu bulu ini.....
Adalah daun daun yang rindang dalam bumi jiwa
sehingga nampak indah pabila kita melihatnya

Lubang ini....
Adalah gua tempat kita besemidi atau tempat
kita merenungi tentang cintaan yang haqiqi

Lahaulawala quwwata illabillahil aliyyul azim

Segelincir Doa


Ya allah ......
 Dari hati kecilku yang berwarna biru
selalu mendesah panjang dan berharap rohmatmu
dengan belas kasih sayang yang sangat menuang
pada hampaan malamku yang selalu pekat

 Ya allah........

dan porak poranda tiada tempat untuk kududuki
selain cinta dan kasih sayang tersucimu

Ya Allah........
dekapku sunyi mersama bayang bayang gelap
 yang tak terlihat dalam lirik mata cintaku yang keluh
 lalu jadikan deras air mata lusuh penuh pilu

Ya allah.......
Bumi jiwaku tandus tanpa hujan rohmatmu
lalu mengering tiada pepohonan yang indah
tanpa tetesan kasih sayang dan rohemmu

Ya Allah.......
Tiada mampuku untuk memohon belas kasihmu
karna kepiadapan akal munafiqku hingga aku
menjahuh dan menentang hiqiqimu yang baik
 Selain aku hanya berharap maqfirohmu yang biru

Kau Slalu Hadir Dalam Sunyiku



Sayang.....
Ketika kurajut kembali kata cinta yang hilang
lepaslah kepekatan yang menuangkan kesepian
 dalam hamparan desahku yang tertuang


Sayang......
 Malam demi malam ku jamah bayang bayangmu
gelora hati dan jiwa yang sampai saat ini
 masih saja menatap akan hadirmu selalu


Sayang........
Deras air mataku mengalir bagai hujan membasahi
 seluruh alam yang melantang pada dekap kesunyian
tentang sebuah kenangan indah yg masih melekat
saat pori pori malam penuh dengan keindahan

sayang....
Desah kerinduanku membobol seluruh isi alam jiwa
memaparkan penuh cinta dan kasih sayang
 yang sangat memekatkan dalam pekatnya kesunyian


Relaku Manangis

Sayang...
Aku rela kau berlabuh meninggalkan kisah cinta
 y
yang menatap kekosongan saat
 kau bersamaku di ujung ujung kisah lalu

Sayang.....
 Aku rela menatapmu penuh bahagaia dan berjalan
melintasi lautan cinta baru walau harus aku bisu
mungkin ini adalah suratan takdir yang pekat
dalam menunaikan kisah cinta bersamamu



Sayang.....
Demi cintaku harusku tersenyum bersama rindu
dengan kepergianmu yang tak dapat kujamah
seperti saat cinta mengharumkan jiwa hatiku
 yang Terhias indah dalam jemari jemari rasaku

Sayang...
 Aku rela walau hati ini terbentur dinding dinding pilu
 yang menghancurkan kisah kisah cinta yang membiru
dalam kepakan sayap sayapku hingga patah
 Demi kebahagiaanmu dan cintaku padamu

Cintaku Yang Agung


Aku yang mencintaimu......
 Bukan sekedar falsafah dalam dekap rindu yang biru
menuikan kisah kisah cinta penuh dekapan jiwaku
tapi aku mencintaimu itu semata untuk ibadahku

Aku yang mencintaimu......
Bukan sekedar tuangan cinta yang mengangkat
pada kisah kisah, lalu menjadi nofel dunia baru
yang terbaca hingga meneteskan deras air mata
tapi kumencintaimu karna mewujutkan ridho ilahi
qiqi

Aku menantimu......
Sunyi aku rasa penuh dengan debar debar jiwa
 dan selalu berkecambuk bagai kilatan kilatan petir
yang merong rong kesunyian lalu mematahnya
Tapi itu karna aku barharap pintu rohmat dan sayangnya

Aku mencintai dan merindui serta manantimu
karna aku mengija pada sapa sapa nabiku
 untuk kehidupan yang baru

Jeritan Hatiku


Sayang........
 Mungkin malam ini kau sudah merajut sejut impian
penuh belayan dan kasih sayang yang menjulang
hilangkan kesah penuh kepiluan yang mendalam

Tapi sayang......
 Aku yang jauh menatapmu penuh jeritan melantang
hingga memekakkan kesunyian dan kepiluan
 bersama kata kata syair dan mutiara cinta yang dalam
itu hanya untukmu yang selalu ada dalam hatiku

sayang.......
 Sekiranya kau mendengar jeritan hatiku yang malang
mungkin hatimu akan luluh disaat rongga malam
yang hanya hadirkan cahaya cahaya bayangan

lalu hilang dan hilang terus menerus menghilang

Sayang.........
Setiap kata cintaku tak ubah menjadi kata semu
tanpa kau hadir dalam sapa dekapku yang biru
setiap syair rinduku akan menjadi batu tanpamu
tanpa kau ulas sapa sapa hati jiwaku yang rindu