Senin, 05 Desember 2016

Kemilau Senja1

Senja Ijinkan kumenulis wajahmu di sisi saku malam ini, agar doadoa segera berdenyut terbang menatap rindu yang jauh.
Dan Aku rindu senyummu yang hidup kekal tanpa guguran kesedihan, seperti lukisan Monalisa yang tak pernah lekang oleh zaman.
Kau idola yang hidup di atas panggung panggung kepalaku, aku riang tepuk tangan penonton rela menantimu hinggapi ruang mimpi.
Walau secuil harap tak pernah ada di kepalamu
Dalam angan Jika kau mencintai malam; akulah bintang terang yang hidup di kelopak matamu.
Yang slalu menyinari tak berbatas waktu
Penambah cahaya kugunakan namamu sebagai harum khayalan agar rindu tetap tenang di pembaringan malam.
Walau sekedar mimpi