Sabtu, 20 Juli 2013

Dalam Hidup


Pasang sudah laut saat hari mulai tenggelam di ufuk barat
dan anginpun seakan tak berderu lagi dalam sekejab
namun kita perlu tahu pada saatnya air laut itu akan
bergelombang lagi tak menemukan ketenangan
dan dia akan datang lagi menari nari dengan sombongnya
lalu menghanyutkan perahu perahu yang ada
bisa saja dia akan mematahkan perahu itu dalam perutnya




Dalam hidup tak selalu indah
dalam mestinya kita kita akan
bertemu dengan kerikil kerikil tua
atau sapaan batu yang terjang
bisa pula dalam hidup sehariyan kita
akan bertemu dalam tidurnya mimpi buruk
itulah kehidupan yang mestinya
untuk di buat pelajaran

Tangisan Luka


Selendang sutra yang putih tak mampu membalut luka dihati
kain yang berwarna biru takmampu menutup rasa rindu ini
selain kain kafan yang tipis dan kasar serta kapas yang halu
untuk menutupi lubang lubang yang menganga jiwa ini

Kau rajut sejuta impian lalu kau haturkan padaku
seakan kau tak mampu membawanya saat itu
namun semuanya sirna bersama hembusan nafsumu
yang berdendang ria dengan harta dan tahta
Hingga ku tersandung dalam jerat duka dan luka

Mungkin semuanya usai dalam lentera cintamu
yang dulu mengukir indah dalam cempaka biru
lalu terhempas oleh rasa sengit dalam jera hidup
yang tak mampu kau bersandar dalam tahtaku