Minggu, 16 Juni 2013

Gelas kenangan


Di bawah langit langit kamar kucicipi secangkir kopi
yang terhias indah wajahmu yang saangat manis
lalu kurasakan betapa sepinya hidup ini
tanpa engkau ada di sisi
Kini hanya tinggalah sehelai kenangan yang ada

yang perna memapari dalam sejadah cinta

hingga mekarkan taman taman di jiwa
Kini tinggalah seribu kenangan di jiwa

bersama cin
bersama rindu berbaring luka

Sepotong cinta


Sepotong cinta kutahan dalam hati 

biar mengukirar indah bersama hari

membawa seribu kenangan dan harapan

yang menites di sela sela lubang terbungkam



Sapamu takkan kulupa  pada sekuntum bunga


yang pernah memberi harap

cinta sebening embun pagi yang kurasa

Biar semua menjadi selimut tiduku


lalu aku lelap dalam mimpi mipi bersamamu

mengarungi hidup dalam bayang rindu


bersama besarnya cinta yang masih membiru


Kau selalu ada


dalam dekapan malam yang sangat sunyi
kubukan satu persatu lembara kenangan
yang masih tersimpan rapi di hatiku

Gamabaran jelas tatapan matamu
yang pernah menyinari dalam gelapku,masih kurasa 
dan terasa  selalu ku rasa walau kau kini di lain cinta

Senyummu bunga indah di setiap pagiku
lalu mekar bagai kelopak mawar mengharumkan
ruang ruang jiwa dan hatiku,semua masih kurasa

Semua ini takkan kulupa walau ku terbentur usia
lalu menua dan rapuh bagai pohon tumbang
jatuh di antara ranting ranting yang kering





Kerinduanku

Ingin kutritipkan salam sapa rindu  buatmu disana
pada angin semilir yang menghembus pohon cemara
lalu menggoyahkan lamunan malam yang gelap
namun apalah aku ranting yang patah

Pada malam ku hanya berdoa titip cinta dan rindu

bingsih yang pernah merona dalam hati kita
hingga harumkan kamar kamar di jiwa 

Langit malam semakin membiru warnai kesunyian
namun aku tetap tarjaga mataku tak dapat ku pejam
menahan seribu rindu yang terkatung katung
mengambang di langit cinta