Senin, 10 Oktober 2016

Tentangku

Kerapuhan dalam hidup yang aku alami
Aku tak bisa membendung rasa cinta yang menantang jiwaku
Aku tertunduk diam hanya dapat meratapinya
Sesekali yang di cintainya tersenyum meratapi kesendirianku
Jiwa bagai terkoyak koyak dengan tajamnya pedang
Hati tersayat sayat oleh kecilnya silet yang melukainya
Bahkan di setiap jengkal langkahkupun hanya mampu berdiri tam mampu melangkah
Kepedihan hati terus mencabuti syaraf syaraf otak hingga tak mampu berfikir
Selain perasa cinta dan kasih sayang yang memedih

Hidup bagaikan terampas oleh masa yang mengelabuhi harapan
Kata kata tak lagi sempurna yang keluar dari bibirku
Hanya lentik jemari saja yang dapat membantu dengan mensyiratkan sebuah nama
Untuk tetap setia dalam penderitaan yang sangat pahit

Kerinduan kini hanyalah duri duri yang menusuk pada hati memedih
Bukan hanya melukainya dalam setiap desah barapan
Tapi menyAyat nyayat dengan berjalannya waktu yang tiada entah