Sabtu, 30 Juni 2018

Keindahan

Seusai solat maqrib dan werit yang tak lupa ku berharap dengan kedua tangan hampa
ku umpamakan sebuah kenaturalan dirinya yang begitu warna...
matanya yang bening.....
halnya mutiara yang begitu indah mengkilau di meja kristal tanpa warna selain cahaya
alisnya yang mendaun....
sungguh bak rumput hijau diantara kegersangan yang hidup tanpa tersulam..
bibinya yang memerah....
bak bunga di atas tangkai kehidupan yang selalu di jatuhkan embun tanpa musim ketika pagi
hingga membuat setiap kumbang jalang ingin memilikinya dengan persaingan yang begitu ketat
sungguh anugrah yang telah tercipta baginya dari tuhan
hingga setiap setiakupun jatuh teruntai untai di padang harap.....
kau sungguh natoral di setiap sosok warna pada kehidupan