Sabtu, 27 Oktober 2018

Jeritan Hati Sang Malam

Kenapa kita harus saling tebar kebencian bukan senyuman
Bukankah kita islam yang saling memaafkan
Bukankah kita islam yang sama sama ingin meraih kerohmatan
Bukankah kita sama sama islam yang ingin di ridhoi tuhan.
Taukah dunia ini milik siapa dan di peruntukkan untuk siapa....?
Hingga alloh menurunkan satu agama untuk saling menyadari dalam berahlaq Kenapa harus saling tiding dan saling benci..?

Ya rosululloh jika ini yang kau sebut kehancuran islam
Hanya syafaatmulah yang dapat ku raih demi suatu keyakinan dalam hati
Ya rosululloh jika ini yang kau sebut sebagian golongan dari gulonganmu yang sudah terbagi
Hanya syafaatmulah yang dapat menulongngku
Dan jika ini adalah bagian bagian yang kau sebut salah satunya bukan golonganmu
Maka dengan syafaatmulah kami dapat memilih golongan yang slalu mencintaimu

Jumat, 26 Oktober 2018

Hati dan jalan kita

Beribu waktu telah berlalu
Berjuta hari telah berganti
Haruskah kita setia menunggunya
Sedangkan bumi sudah tua
Ombak, badai, taufan,boleh saja kita bendung
Namun jika tauhit telah di permainkan
Dan Agama di jadikan permanin

Haruskah kita tetap tenang
Haruskah kita tersenyum
Atau haruskah kita diam
Tidak,karena tauhit adalah hati kita
Dan agama adalah jalan kita

Disini di sini di hati ini sampai akhir nanti
Kematian takkan tenang tanpa tauhit
Kematian takkan nyaman tanpa tauhit
Haruskah kita duduk manis bertepuk tangan
Dengan sebuah permainan yang mengancam waktu kita....

La ilahe illalloh muhammdar Rosululloh
inilah kita wajib pertahankan
Hingga akhir memilih kita dengan husnul khotimah

Kamis, 18 Oktober 2018

Keindahan

Jika kau bunga izinkanlah aku menjadi tangkainya
Lalu aku tumbuhi setiap titik titik rahasia duri duri penjaga demi kebahagian kita
Jika engkau tanah, izinkanlah aku batunya sebagai kekuatan menjadi anak anak gunung yang di tubuhi bunga bunga rohmat penuh kehijawan
Jika kau air, izinkanlah aku menjadi sungainya yang memanjang lalu kau dapat mengalir dengan tenangnya menuju muara muara kisah penuh kasih di perjalanan hingga sampai pada batas batas waktu yang di tentukan tuhan.
Jika kau tak sudi,barangkali aku berbahagia karena dapat mengenal keindahan dirimu yang bersapa santun penuh senyuman yang menoreh di kedua bibirmu yang memirah
Barangkali itulah kebahagiaan yang dapat ku nikmati dari alloh yang di sisipkan kepadamu..

Rabu, 03 Oktober 2018

Semua Milik Alloh

Barangkali kita terlalu bangga pada diri kita yang tanpan dan cantik karena kita sudah menghiasi dengan jerih payah kita sendiri
Tapi ingatkah tentang apa yang kita punya..
Ketampanan, kecantikan yang kita namai sukses dalam fana.. Itu tidak seberapa dengan apa yang di berikan oleh alloh...

Cobaklah berfikir sejenak tentang diri kita
Cobalah berfikir sejenak dengan langkah kita
Dan cobalah berfikir sejenak tentang hidup kita
Bagaimana jika kematian itu hadir memanggil kita
Bagaimana jika malaikatul maut tak mengabari kehadirannya..
Dan pada saat itu pula kita tanpa sadari sudah meninggalkan yang sudah kita agung agungkan hingga diri kita sok,atau sombong pada sesamanya dan hingga lupa pada sang pencipta...

Kembali kepada alloh

Apa yang kita dambakan dalam hidup..
Harta.........?
Emas.........?
Dunia.........?
Jabatan.....?
Lalu bagaimana dengan kematian yang datang tanpa kita duga, entah nanti atau esok.
Atau sebentar lagi...
Kita tidak tau....

Lalu bagaimana dengan harta yang kita kumpulkan dan emas serta dunia dan jabatan kita...
Siapakah yang akan memakainya atau meneruskannya.. ?
Lalu apakah sang penerus sama seperti kita atau sebaliknya...

Marilah kita hittoh dan kembali kejalan kebenaran..
Karena kita masih punya kesempatan meski sedetik meski sedetik...
Insya alloh,alloh maha pengampun dari segala dosa dan kemaksiatan yang kita tidak ketahuinya