Rabu, 22 Mei 2019

Cinta Berjarak

Sayang..
Waktu kian menumpuk pada kerinduan yang begitu malang..
Setiada kabarmu sehari,bagaikan cinta tercobak cabik di antara rerimbun semut yang lantang...
Hati hanya mampu bertanya tanya pada derai angin yang dingin
Tentang kerinduan yang meresah di bahu gigil..


Sayang....
Andai engkau tau apa yang ada di dalam derai jantungku yang mendekup
Kau takkan mampu menghapus air matamu tentang cinta dan kerinduan yang ada di dalam hati ini...

Sayang..
Ini bukanlah kata semburat air yang jatuh lalu hilang di terka matahari
Tetapi ini adalah kata hatiku yang slalu takut tuk kehilangan darimu..

Senin, 13 Mei 2019

Aku

Barangkali otakku terlalu kecil untuk memikirkan semua di bumi ini
Namun setidaknya aku sudah berfikir
Barangkali mataku tak cukup untuk melihat semua yang ingin aku lihat
Namun setidaknya aku sudah melihatnya
Langkahku terlalu lemah untuk berjalan menuju satu gunung yang tinggi
Namun setidaknya aku sudah berjalan mempijakinya....

Hati takkan menjadi bintang yang bercahaya di tengah malam yang gelap gulita
Di rimbun persada yang merong rong sunyi
Sesekali awan terus berputar putar dengan birahi gelapnya yang mempekat..

Negeriku

Wahai negeri tercinta..
Negeri yang di dapatkan dari derita..
Negeri yang di dapatkan dari sengsara..
Negeri yang di dapatkan dari darah dan jiwa
Kematian tidaklah menjadi sebuah kerampasan untuk mendapatkanmu
Kami anak anak pejuang malam yang senantiasa menyelinap di kubu kubu lawan
Hingga harus meninggalkan kami sendirian
Meninggalkan kami menuju peperangan
Meninggalkan kami demi masa depan..
Ayah gugur di hempas peluru yang menembus jantunya
Amunisi dan bom membuat bengkak dadanya
Kami diam,kami menangis kami berharap dan kami bertahan...
Demi kesatuan dan kebersamaan negeri ini
Kyai dan ulama,menyatukan diri tidak hanya berdoa
Santri dan remaja kami bersatu terus berkumandang..
Demi kesatuan dan kemerdekaan negeri ini...
Takbir dan suara melotot saling bersahutan
Dzikir dan bom saling berbenturan
Tangis di mana mana, jerit seakan akan mengais paru baru baya.
Itu semua demi satu tujuan..
Indonesia merdeka...