Kamis, 16 Desember 2021

Tentangmu

Rintik hujan kali ini pun masih saja bersenandung tentangmu
Harus dengan cara apa lagi agar bayangmu lekas berlalu...

Ini tentang hatiku bukan ilusi yang tercipta lalu menjadi puisi 
Ini tentang rasa bukan kata yang menjadi  erupsi
Jika tak percaya cabutlah hati ini,dan bawalah pergi jauh jauh 
Terserah,mau kau bawa ke mana aku tak peduli 
Jika tak kau ambil aku takut lama lama aku bisa gila karenamu

Sungguh kau menenangkan hati yang lama sunyi menutup diri
Yang tak mudah di tempati setiap manjaan manjaan insani 
yang kupikirkan saat ini sungguh engkau begitu cepat bermain dalam hati....

Pintaku

Sayang.....
Kembalilah ke masa di mana rasa itu masih berupa api yang membara ...
Mari kita jalin perasaan-perasaan kita yang sama sama merimba di luasnya sengsara
Dan kembalilah seperti pada mulanya ...
Maukan.....?

Sayang....
Kini temaram malam telah tiba kembali pasti nantinya bersama dengan heningnya
maka kuharap bukalah pintu hatimu selepas itu biarkanlah aku masuk tuk melepaskan letihku
Dan lupakan hiruk pikuk masa lalumu yang mendunia itu,tanggalkan perihal fana
Kita sungguh butuh kedamaian

Sayang...
Kini sudah semakin petang dan sebentar lagi akan tiba waktunya malam 
Dan semestinya saat itu kau sudah terlelap dengan mimpi mimpinya
Tapi kenapa kau masih terjaga dengan mejelaga seakan meriuh

Sayang....
Lupakanlah masa lalumu,aku akan terus bersamamu tanpa kau pinta,jangan kau risaukan,aku akan baik baik menjagamu dengan usianya cinta yang tak menua ...
Dan biarkan waktu terus menggunjing jatuhkan daun daunnya lalu terbakar
Lupakanlah,karena kita tidak akan berasandar pada waktu
Melainkan kita akan slalu berasama