Sabtu, 10 September 2016

Ulasan pagi

Senyum telah terbitkan matahari pagi dari puncak timur
Syiratan kata menjadi bahasa lugas di pematang rindu
menjadikan rasa angin meruah lirih di pepohonan
hingga rindangnyapun mengepak dedaunan

bahasa latin tidak pernah letih tercicip bibir yang mengisap
bagai kopi terseduh seduh yang memanis

aah secangkir kenangan yang serupa dengan bayangan
Semuga nama nama itu takkan terhapuskan oleh bisingan waktu yang menguak
beserta syiratan nama yang menyatu dalam indahnya syair