Minggu, 15 Juli 2018

Tentang Kamu

Izinkan aku menulis naskah di beranda hatimu
tentang debur ombak menyapa pantai
yang mengawali dari bisik angin bermuara sayup dari lorong lorong gua yang tenang
Dan izinkan kembali kata kataku bersyair kerinduan tanpa jiwa menyebut namamu
yang kini jauh dari pelupuk mata namun menggetarkan hati
Disekian kalinya relakanlah aku berbisik iklas dengan keabadian cinta untuk merinduimu sebagai pengganti gelap tanpa cahaya pagi.

Diakhir kalam,hatiku perkecambuk debar debur yang meriuh resah tentang alamnya engkau yang di ciptakan tuhan
andai saja malaikat dapat ku tatap,kan
ku debatkan tentang engkau yang di ciptakan seindah purnama....