Kamis, 25 Januari 2018

Doaku Tetap Untukmu

 ini....
rasakanlah sentuhan dari setiap nada dan syair yang aku lantunkan di buku sepi
dan tentang Keresahan dari sebuah mata angin...
yang menyentuh permukaan tiap nestapa...
semuga menggetarkan dada dan Jiwamu
dan semuga tidak menghadirkan rasa kekecewaan yang membelenggu jiwa.
tentunya jangan biarkan ragamu, kian rapuh.
meski sakit yang kau rasakan dan nyeri menggelombang jiwa....
barangkali malam ini dapat ku sumbangkan panjangnya doa doa hingga kelangit...
untukmu esok hari atau malam ini entah nanti, akan sembuh sedia kembali