Senin, 30 Oktober 2017

Kau

Sengaja kau kubiarkan mengikuti arus dadamu yang keinginan tuk melangkah meski aku di sini akan menjadi tunggu malam yang bisu tapi ku yakin kau akan bersuara kelak dengan tangis dan jeritan yang melantang hingga kau kan melutut di depanku...saat itulah aku akan bangkit dan mengusapmu sebagai orang yang pernah engkau sakiti dan kau tinggal layaknya pasir tak pernah engkau jumpai