Senin, 13 Februari 2017

Untukmu Shifa ayu gendhis........

Aku mengerti takkan ada lagi sebuah kata kata rindu di langit yang menjatuhkan air hujan 
Bahkan embunpun enggan jatuh pada deun daun yang kering untuk warnaya.
Sejak sejak gerhana kemarin yang meluluh lantakkan segalanya

Tapi aku yang bumi turut bahagia sekali walau tanpa air dan tetesannya Pabila melihat kembali di langit ada selarik bias yang berwarna indah 
Walau semua itu bukan untuk aku lihat
Setidaknya doaku sudah di terima oleh sang kuasa...

Cinta yang datang memang sulit di tebak,kadang lahir dari sebuah kata kata sulaman yang menggelitik kelit.
Dan kadang pula datang dari sebuah pendengar hingga mengikat..Dan menjadikan kerinduan kerinduan yang keras.
Cinta yang datang bukan hanya dari pandangan dan kecantikan.
Kadang cinta datang dari selarik senyum yang diam.
Percayalah aku tetap mencintaimu.
Sebagai mana Sulaiman dan Balqis serta sebagai Yusup dan syulaiha dan juga Ibrohim dan Sitti isyaro.
Tidak pernah rapuh dan luluh walau terguncang oleh lamanya waktu.
Semuga engkau bahagia di sana bersama cintanya.