Selasa, 30 Mei 2017

Teringat masa

Seperti masa di tikam masa
Raungan kenang datang dengan sekilat senyum menyumbang di kepala
Sedikitpun tak berjarak...
Hanya seulas nama saja yang jauh dari fikiran...

Wajahmu seperti yang pernah ada dalam tatap mataku di suatu masa yang mungkin berlalu...
Senyummu bagai rona hidup tak pernah hilang termakan waktu,meski seperti tertalan bumi

Wajahmu jua tidak purnah terasing dalam kepala ingataku entah siapa engkau dan di mana engkau,bangkitlah jika kau mengubur diri dan katakan padaku.
Jangan biarkan aku menatap kematian masa yang berlumut hitam di bawah batu nisan....

Sungguh bukan rayuan yang ku anugrahkan kata kata ini untukmu.
Tetapi kenyataan yang pernah ada dalam memory ingatan masa lalu yang kini tumbuh kembali hadirmu

Sabtu, 27 Mei 2017

Aku,kamu dan dia


Di hatiku hanya ada satu yang tak dapat ku sebut
Sialah yang slalu mencintai dan yang slalu ada di antara sedih dan bahagiaku
Tak tertukar dengan siapapun dan tak dapat kutukar dengan apapun
Di dadakulah ribuan debar menggetarkan keinginan yang bernomor satu barangkali segera ada lanjutannya,yang di harapkan menjadi sebuah keinginan yang mapan untuk hidup hingga sampai ajal tiba...
Dan di deras darahkulah rasaku basah kuyup bermandikan doa yang berhujan hingga mengalir kelembah lembah tulang yang legam
Berharpl satu kehidupan bunga yang indah  untuk menumbuhkan bunga bunga keimanan kepada dia yang tak dapat kusebut....
.

Rabu, 17 Mei 2017

Semilir waktu

Suatu saat......
Jangan kau mengemis cinta padaku
Dan jangan kau menangis lagi tentang rinduku
Serta jangan kau paksa aku memberikan kasih sayangku
Barangkali saat itu allah telah menghapus semu tentangmu di hatiku...
Berihtiarlah dan pintalah padanya
Karena aku adalah miliknya yang akan kembali kepadanya.

Suatu saat jangan ada luka di hatimu
Dan jangan ada pedih pula di hatimu
Serta jangan ada kata kata kebohongan dari lisanmu
Jalanilah pilihanmu dengan senyum dan berusahalah bahagia tanpa aku
Dan perbaikilah jiwa dan keinginan tentang hidup
Barangkali saat itu aku sudah ada yang memilih selain kamu.
Entah itu allah yang telah mengambilku
Atau orang lain yang ingin berusaha sabar bersamaku.
Serta orang yang iklas menerima kehidupan untuk bersamaku.

Segelintir doa kepadamu yang tak jua jua lepas dari kedua bibirku yang kurasa meski kau tak dapat kumiliki.
Terimalah nasipmu,terimalah perjalananmu
Barangkali itu adalah pilihan yang terbaik untukmu.

Jangan pernah putus asa tentang kehidupan jangan pernah resah tentang pengabdian
Jangan perna ada lelah dalam perjalanan.
Barangkali semua itu adalah pemaksaan hidup yang engkau banding bandingkan dengan pilihan jiwamu...

Aku tidak akan menangis lagi tentangmu
Aku tidak akan merasa sesih lagi tentang dirimu
Dunia ini sungguh luas dan beraksara,meski harus kujalani gunung yang terjal dan dalam penuh duri.
Tapi aku yakin kepaatian allah lebih utama dari apa yang ada di jiwaku.

Buakan aku menyerah pada keadaan yang melipat lipat.
Tetapi aku mengambil kepaatian allah yang lebih utama dari kemauan hatiku sendiri

Sabtu, 13 Mei 2017

Renungan Diri

Ingat orang yang menuhankan dirinya itu tidak harus berkata aku adalah tuhanmu atau senanglah aku atau kau harus bersujud di telapak kakiku.
Tetapi sombong adalah termasuk golongan orang orang musrik yang telah menuhankan dirinya tanpa kita sadari....
Kita hanya manusia lemah yang tidak mampu dari segala gelanya.baik harta yang kita punya,baik jabatan yang kita miliki,bahkan ilmu pun yang kita miliki semuanya milik allah.

Jangan pernah memandang orang lain lemah di hadapan kita,jangan pernah melihat orang itu jauh lebih miskin dari kita,dan jangan pernah memandang diri orang lain itu terpuruk dari kita.
Lihatlah kita,dan bacalah diri kita,serta pelajarilah kehidupan kita.meski tetangga lebih dari apa yang kita lihat....
Insya allah akan lebih berguna diri kita di hadapan allah sang maha pencipta.