seakan memupuskan bunga bunga pagi
dentingan suara angin
menyaut dengan lembut
menyapa hati yang penuh rindu
Kuratap langit yang biru
yang pupusanya semakin membeku
disana diantara rembulan yang bersinar
masih tertulis namamu yang indah
terukir penuh sapa
Hatiku bertanya
dimana dan kemanakah kau
sedangkan aku tak tahu harus kaman ku cari
ku hanya bisa berdoa dan berkata
semuga kau bahagia
dengan arti yang lebih mulia
Biarlah kerinduan
membeku bagai batu
pada hati yang biru
untuk sebuah pengapdian
cintaku selalu untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar