Senin, 27 Juni 2016

Aku Menunggumu


Jangan kau jadi aku selarik kata yang kekal tanpa dibaca
Lalu menjadi batu yang tertetes hujan hingga mempasir
Yang terinjak injak para raga lalu tenggelam tanpa  makna

Senantiasa kau berbasa gerimis dengan rindu rindumu
Dan senantiasa pula kau berbahasa angin dengan mendungmu yang jauh
Sedangkan aku disini membatu yang hitam penuh kekal
Menantimu yang masih entah di tergagah oleh waktu......

Dengarlah nyanyian nyanyian malam yang ku kidungkan lewat sunyi
Dan dengarkan pula melodi melodi malam yang ku petik dari sepi
Iyalah hanya kamu dan kepadamulah aku menunggu

Tidak ada komentar: