Kamis, 15 Agustus 2013

Dukaku

Kuterpaku dalam sepi di danau yang bening
menatab bayanganmu di dalam air
sesekali mengucak seraya barkata
Terdampar bunga seroja yang agak usang 
Menanti saat menyahut seruan kasih 

biar hilang penderitaan dan luka

 Semuanya sirna 
Sinar rembulan menyelubungi jiwa 
kini hilang entah di mana
jadikanku fakum dalam kehampaan
hingga terurai dalam kenistaan


Rintihan batinku 
Pudar oleh perbalahan kata cinta
yang menyanyup subah dalam kedinginan 
hingga jadikan jiwa hatiku bergetar 

Kini seroja nestapa duka
menyelami di lubuk sukmaku 
Suaka kian tandus dan kering tanpa air
jadikan bunga cintaku gugur
dan mati terhempas angin pasang



Kini aku merentasi dunia lugu 
Bagai meniti tepian kayangan
membawa seribu cinta yang mematang
serta sinar kerinduan yang terang 


Tidak ada komentar: