ketika malam mulai mengembang
rerumputan melambai di hembus sepoy angin
embun embun mulai bersemayam di daun
seperti butir air mata yang jatuh ke pipi
lalu ku simpan dalam puisi malam
untuk menemani lelap tidurmu
Aku buatkan puisi yang indah
bercorak rindu pada kain sutra yang biru
menyimpannya dalam sebuah telaga
tempat kita memadu kasih
Bukankah hatimu tempat tinggalku
dari seluruh sajak yang aku buat
tempat aku meneduh dari pengembaraanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar