Alam Biruku
Kutatap ranum wajahmu
dengan dekapan embun yang biru.
meracik rasa dengan alunan nada
Bintang bintang dan rembulan tersipu malu
menawarkan cahayanya di bahasa malam
menjadi istana rindu yang megah
Puisipun hanya rangkaian yang tersimpan
hingga malam berganti dengan fajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar