Rabu, 15 Desember 2021

Kepada putri tercintaku

Kepada putri tercintaku:

Putriku.. di tangahnya malam sesaat kamu tertidur pulas bersama mimpi mimpimu 
Dan hampir semua insan dan insani juga pulas melepaskan lelahnya...
Kenapa aba masih sudi menemani sunyinya malam yang sepi ...
Bukannya aba tidak bisa tidur dan tak mau melepaskan lelahnya jiwa...
Namun aba berusaha untuk duduk manis meski lelah...
Itu sebabnya aba memuhon pada sang kuasa
Demi kebaikanmu kelak sesaat aba sudah tiada

Dan ingatlah putriku.
Ketika kamu berharta,gunakanlah hartamu itu di jalan alloh
Tataplah orang orang di bawahmu dan jangan kau menatap keatas
Dan jika kau pintar janganlah kau sombong dengan kepintaranmu
Dan jika kau mampu,janganlah kau merasa mempunyai segala galanya...
Teruslah berdarma dengan keiklasan dan kebaikan serta jangan berharap tumpuan kebaikan dari orang lain...
Karena itu sangat tidak pantas bagimu...
Berharaplah kebaikannya sang maha cipta dan mintalah muhabbah kepadanya
Karena dialah yang sempurna lagi maha baik
Putriku....secantik apapun engkau di pandang seseorang semua ada batasanya
Seindah apapun ukiranmu terlihat,semua itu pula ada ukuranya
Sekaya apapun engkau hartanya dan setinggi apapun pangkat derajatmu di mata mereka
Belum tentu baik di hadapan sang pencipta...
Maka aba berharap teruslah menundukkan kepalamu....

Putriku... aba tidak minta banyak kepadamu kelak,setalah aba tiada dan terkubur di lembah jurang dunia...
Taatlah kepada tuhan dan rosulnya,buanglah rasa kebencian dan keangkuhan yang ada di dadamu
Dan teruslah berdoa dan berjuang demi kebaikan agama
Doakanlah ibumu yang lebih mengawali kita
Dan jika aba juga terpanggil doakanlah kami
Karena kami disana hanya berharap doamu

Putriku yang ku cinta...
Tersenyumlah meski dengan sebuah kepahitan dalam hidup,teruslah bersyukur dan bermunaja kepada sang maha cipta
Dan janganlah kau menangis karena harta dan tahta ataupun dunia.....
Bersyukurlah dan yakinlah,alloh tidak akan pernah meninggalkan hambanya ....

Tidak ada komentar: