Sabtu, 11 November 2017

Pedih

kasih.....
mungkin kau sudah bisa melupakan segalanya tentangku
mungkin kau sudah dapat melepas bayang bayangku di matamu
hingga kini kau dapat tersenyum indah dengan suara riak tawa yang melaut menyurak pantai
dan membeberkan segala bahagia dengan senyum tanpa air mata dan luka.

tapi dengarlah degup jantung yang ku coba untuk lirih berdetak
semakin lama  sepertinya semakin tak kuasa kutahan.
dan bahkan kepedihanserta derita yang ku tambal dengan ribuan senyum semakin meraja,bahkan dalam lirihpun serasa sayatan sayatan silet yang menyAyat.

Tidak ada komentar: