Sabtu, 11 November 2017

Luka

kuatkanlah dengan segala kepedihan yang kau suguhkan padaku
doakanlah aku supaya tegar menjalani semua hari hariku
bukannya aku mengeluh dan mengemis diambanh jalan
namun semua ini sangat membuatku menderita

tahun demi tahun kututup semua ini dengan senyum
pedih, perih, luka, sedih, ku cuba merayu harap pada sebatang kayu rindang
namun sampai kini masih saja merapal dan melegam di jiwa...

air mata tak terasa jatuh menintakan diri tak berpena
membasahi lembaran lembaran waktu yang kupijak
namun semua masih saja merayap aksara pada buliran kisa yang di jalan kita.
sampai kapankan semua ini berahir, sampai kapankah semua ini berubah
atau memang demikianlah suratan hidup yang harus aku jejaki dalam dalam sunyi tanpamu

Tidak ada komentar: