Kenapa aku masih merindukanmu, padahal semua sudah aku tutup tapat di lubuk hatiku, karena kamu,bahkan sepertinya lebih banyak yang di janjikan mimpi mimpi, tentang kepalsuan yang sangat melukaiku,dan kini di setiap kesendirianku tak henti hentinya melamunkan senyummu, walau caraku untuk melupakan sudah pasti tak menghadirkan kamu kembali.
Entahlah kenapa engkau slalu Diam diam sepertinya tersimpan di dalam hati hingga menjadikan rindu pada sepasang katup bibirmu,dan menjadikan hujan berdatangan tak menghapus kenangan masa lalu,tentang kita dan cinta.
Bahkan sepertinya di setiap lamunan aku temukan sebaris sajak cinta kembali, yang mengiringi masa di setiap ujung pagi, tentang sepasang camar di matamu,saat saat kita masih menjadi satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar