Jumat, 16 Agustus 2013

Tangisan Jiwa

Sayang....
 Sa'at kau ketuk pintu hati ini
Inginku membuka dengan lebar
Namun hati biruku tlah terkatup rapat 

karna goresan luka yang masih menganga 

Wahai Langit yang biru
Mangapa mentari yang selalu setia 
menemani sang bumi 
lalu memberikan cahaya 
Kini hilang ketika
beranjak malam yang sepi
penuh gelpa

Sayang...
Disa'at aku membutuhkanmu
berharap ukiran bahagia dijiwaku
kau pergi mengiringin angin yang berhembus
lalu hilang di balik awan yang pekat


Sa'at fajar menyingsing pagi nanti
mungkin Hatiku senang karna kau datang 
degan setapak langkah yang terayun 
memberi harapan cahaya pada biru hatiku

Tidak ada komentar: