Selasa, 16 Juli 2013

Cerita Sisabar

Saat sisabar di cintai dia bingung lalu berkata
Dengan apa ya ku harus membayar cintanya
sedangkan aku cumak tukan ojek ,malah sekarang aku belim muat tumpangan, ih bingung nih
Oh yang ni kan ada ban tubles siapa tahu dia mau
Lalu si sabar mengambil banya di kasih sama si pemberi cinta,malah si pemberi cinta bilang
Demi cintaku padamu kurela walau ban bekas

Lalu si sabar bilanng dengan besarnya cintamu padaku kurelakan ban bekas ini milikmu:
lalu dengan senyum manis si pemberi cinta berkata,aku tak mengharap ban sepedamu ini
entar kalau aku mau naik sepedamu dan bisa jalan,
dengan ketawa lebar sisabar ketawa dan berkata
Ooooh yaya

kemudian hari si pemberi cinta datang lagi
dia berka aku rindu kamu
sisabar balang baiklah kalau gitu aku terima rindumu dalam jiwaku,
lalu sisabar bilang,dengan apa aku harus membalas rindunya ya,sedangkan aku tak punya apa apa,lalu sisabar bilang rindumu kusimpan dalam hati tapi maaf,dengan apa aku harus balas rindumu
si perindu bilang,aku tak berharap engkau membalasnya,tapi aku berharap satu saja.
sisabar bilang,apa,sirindu berkata,demi rinduku padamu yang sangat dalam,tolong bawalah aku biar kerinduan ini tak selalu membayangi waktuku,
lalu sisabar bilang,baiklah ayok jalan jalan sambil ngobrol,lalu si rindu langsung naik sepedanya sisabar,tapi sisabar bilang lebih baik jalan kaki dari pada naik sepeda,kalau jalan kaki kan lebih lama untu kita berdua,ih sepemberi cinta bilang
pelit lo masak naik sepeda aja gag mau,lalu si pemberiri cinta lari pulang dan menagis
si sabar bilang untung bukan aku yang kasik cinta dan rindu,terserah lo deh asal bukan aku yang gini ginian hahahahahahaaha,untung aku sabar kalau dak sabar mungkin sepedaku udah di jual demi membayar cintanya padaku,
lalu sisabar berdoa ya allah terima kasihku padamu telah engkau datangkan cinta dan rindu buatku,walau sicinta dan rindu kini sedang sakit
semuga dia cepat sembuh

Tidak ada komentar: