Kamis, 15 Agustus 2013

Seikat janji

Sayang.....
Bila aku jadi bintang
 ku kan bersemayam dalam hatimu
 dan aku terangi telaga jiwamu
 serta ruang rasa cinta di hatimu
penuh keindahan yang terang 
hingga cahayanya bermain
laksana pelangi di langit
 lalu akan aku jadikan ikat
pengikat rambutmu yang lebat

Sayang...
 aku akan bersemayam di balik senyummu
 yang  selalu ceria dibibirmu
 hingga terlihat mutiara berhamburan
 ketika kau tertawa kepadaku
mengucapkan sapa sapa cinta yang biru

Sayang...
Bila aku jadi bintang
akan aku terangi kepekatan malam
dan kutaburkan seribu cahaya rasa
penuh keindahan yang melentang
 hingg kedamaian menghantarmu mimpi indah 

Sayang... 
kerinduan rasa terus berkedip di hati
 laksana kupu kupu yang menari 
melenggak di atas bunga bunga 
 hingga menjadi terang dalam hati
yang kau sandarkan di dinding hatiku 

Sayang... 
kan ku terangi hati birumu
 untuk mengeja syair syair suci
yang berkumandang penuh kisah nyata
 dan menatap santun pada kedamaian jiwa
 hingga bunga bunga rasa yang aku hembuskan
menjadi ukiran langit yang tak terhapuskan
oleh hembusan angin dan terpaan terpaan air hujan



Penantian

Ada yang indah ketika sore menyapa
 Saat cahaya menerobos celah dedaunan
yang melambay lambay di atas ranting

Betapa senangnya alam berbagi kasih

mengenang seribu kenangan silam
yang pernah mengukir langit 
hingga menyirat bait bait cinta

 Betapa lembut hembusan angin
yang menyapa jiwa walau terasa luka
mengenang sebuah cerotan cinta
yang gugur di tengah pelataran jiwa
lalu jatuhkan deras air mata langit 

Walau semuanya sudah terpetik
 namun daun daun rinduku masih indah
 tersaji dalam bejana kasih
yang mematang poenuh harap
akan sejuta cintamu yang mereka



Aku tenggelam dalam rindu

Setangkai rinduku merekah
 berkelopak dan wewangi di langit hati
 harumnya tercium di udara jiwa
 menyapa sore dengan senyum ceria cinta

Sepoi angin bergelayut diranting cemara
 lembutnya berjuta pesona cinta
yang mewarnai ketika senja nan tiba
 dengan sejuta embun mengecup jiwa

 nada rinduku berdenting dan bernyanyi
 menciptakan puisi serta lagu syahdu
untukmu yang masih ku rindu



Pada telaga telaga hatimu aku tenggelam
dengan bait bait sajak kerinduan
 yang sangat mendalam

Harapan Cinta di ambang Sore

Seikat Pelangi Di Matamu
bersinar indah membiru
penuh cinta dan kepastian yang nyata

 aku memandang lembut wajahmu
yang manis mengukir waktuku
hingga ku takmampu tuk menghapusnya
 lalu ku baca  gurat indah di matamu
 dan kufsirkan bahasa kata tak terucap.

Di bawah senja yang sore
  pematang bibirmu basahi

 ribuan kata yang tertutup awan
 menggenggam berjuta bulir rindu
pada pucuk pucuk  daun
yang membiru di taman langit


Di atas ranting bunga yang basah
 aku hanyut dengan senyum manismu
penuh kesetiaan yang mematang
pada hati dan jiwa yang membiru

Sore ini
Masih adakah pelangi di kelopak matamu
 yang bercahaya terurai penuh bait puisi
lalu bercucuran di sudut sudut langit
 dan melukiskan berjuta kata cinta







Rabu, 14 Agustus 2013

Sunyiku manyapa


Malang melintang dalam pekatnya malam gelap
sunyi tiada seruan angin menyaup pepohonan
jadikan gelap di hamparan langit yang pekat
lalu jadikan lelap setiap mata yang memandang

 Daun daun rindu tertunduk lelah dengan dingin

hingga bening suci air jatuh di tanah kosong

Kuratap dan ku sapa malam ini
walau tiada yang mengerti
bersama seruling cangkrik yang menetapkan diri
di balik bongkahn batu yang kaku

Tangisan Malamku


Sepiku bertabur kerinduan yang tak pasti
meniti jalan setapak dalam sebuah kehampaan
penuh tangisan deras air mata subuh
sesaat malam gelap menatap kesunyian

 Rajutku melayang bersama gugusan malam

yang melintang mengampar di langit pekat
lalu torehkan nyanyian kesal dengan lagu luka
yang melantang dan nyangkut di angkasa jiwa



Angin malam dengan seribu lembar dedaunan
melayang tak tersampaikan dengan derunya
tetesan hujan subuh dari kedua kelopak mataku
sedih,pilu,hampa,menapaki hati dan jiwaku

kau yang terindah dalam hidupku


Kau......
Kerinduan yang tak pernah usai dalam pakatku
hingga jadikan dingin seribu waktu waktuku
untuk menanti bias senyummu yang terharu

Kau.....
Keindahan malam saat memekatkan gelap mataku
hingga mimpi mimpiku terbang kelangit biru
penuh tawa canda ceriya bersama bayanganmu





Kau......
Ukiran malam di langit penuh keindahan yg nyata
dan takkan terhapus oleh tetesan sang embun
yang sebentar lagi jatuh ketanah yang kering

Kau.....
Adalah cahaya hatiku saat dalam pekatnya gelap
menyinari dengan indah penuh tarian api cinta
hingga detik anginpun tak mampu mematikannya




Karna kau yang terindah dalam hidupku


Senin, 12 Agustus 2013

Setangkai Bunga Patah


Setangkai rinduku bunga patah yang terhempas
 oleh angin pasang hingga jatuh di tanah tandus
tak menemukan setitik air yang menyirami bumi
hingga layu dan kering menyisakan tangkainya

Cintaku mawar mirah,gugur di timpa panas
lalu mengering dan terhimpit oleh bebatuan
hingga tak seharum bunga pagi yang sejuk

Ooooh inikah kisahku yang terhimpit waktu

 Kini tinggallah desah angin malam yang dingin
penuh kehampaan dalam kesunyian malam
yang gelapkan pandangan mata hati dan jiwaku
 laluku jatuh di pusar kesedihan yang mendalam


Luka


Lukaku dalam sedalam lautan yang membentang
lalu menggores pada tanah tanah pasir di pantai
yang berbusar di tengah lautan jiwa yang biru

Air mataku jatuh dari langit yang membentang
 membanjiri sungai sungai lalu hempas bebatuan
yang kuat hingga sampai ke dasar laut hatiku

Desah angin menghantam malam yang gelap
penuh kehampaan yang mendalam pada jiwaku
lalu jadikan alam tak seindah dalam masa lalu

Hening,sunyi,hampa,harapanku terpisah pisah
di antara kerudung malam yg melebarkan gelap
pada kelopak keopak mataku yang tercekam


Minggu, 11 Agustus 2013

Ku Pinta Jawabmu


Mungkin angin telah menghembuskan dinginnya
 yang melelapkan setiap mata memandang gelap

pada malam yang melintang senyap disemua sudut
hingga kau rebahkan dirimu tak menjawab

Atau mungkin coretanku terlalu dalam di kertas
 hingga merobek robek setiap kalimat yang tercatat
 indah dan lembut dalam kertas putihmu yang lusuh
 hingga kau hujani aku dengan abu abu yang halus
sehingga aku tak melihatmu lalu kau tersenyum

Atau desahku terlalu dalam di lautan mutiara biru
hingga kau tak menerapkan diri dengan senyum
lalu berjalan dan membisu seakan tak melihatku
 yang kau awali dengan sapa cinta yang mengukir


 

Tanya Dalam Gelapku


Jiwaku menganga pada sapa malam yang dingin
meniteskan deras air mata yang sejuk panuh tanya
desah panjang berbicara dengan kebisuan
pada nyata yang tak ada dalam kelopak jiwa
Namun Telah kuteguk setetes embun yang jatuh
di beranda nistaku sesaat malam mulai petang

dan menggelapkan mata hingga hati ini bertanya

Siapakah,dan dari manakah dia aku tak tahu

Atau dari coretan kertasku yang terobek robek 
oleh malam yang sepi dan sunyi hingga dihatimu
terlunta lunta meyapa dalam gelapku tuk bersinar
untuk gantikan rembulan atau bayanga rembulan
seperti saat di pantai kulihat dalam air ada sinar
atau nyata namun tak terlihat dalam kelopak mata

Lautan jiwaku


Laut mengukir pantai dengan indahnya
serta warnanya yang biru seperti langit
lalu lalu membersihkan luka luka bebatuan
yang terkenak sengat matahari yang memenas

 Laut dengan lembutnya berusaha sabar

dengan seruan yang sangat mendidih
penuh isak isak tangisan yang melirih

Lautan penuh cinta dan kasih sayang
pada batu karang yang melentang
namun hempasan angin menerjang
denga kuatnya hingga airpun terhempas
dan terpukul pada batu karang itu sendiri

Menyungsong Waktu

Aku.... 

hidup dalam sebuah kematian lalu jiwaku
terbujur kaku tak mengenal arah dan waktu
 hingga takpernah ada seucap sapa di telingaku

yang selalu aku harap bersama denting waktu

 Aku.... 
mati dalam sebuah kehidupan yang tenang
penuh dengan ucapan ucapan salam cinta bahagia
lalu menoreh pada batu batu nisan yang indah
hingga terukir emas tintakan warna kuning


                                                                                                 Aku mati,matipun hidup

Kamis, 08 Agustus 2013

Pengakuan diri



Ya allah......
hambamu
YA Allah
 aku yang tak pernah luput dari segala galanya
berikanlah maqfirohmu dalam rajut doaku

Ya Allah...
Aku tahu bening mataku tak sanggup menghaspunya
 dan setiap desah yang keluar dari mulutkun
tak mampu jua tuk menghilangkanya
dengan besarnya dosa dosaku
yang menumpuk bagai gunung penuh batu

Ya Allah....
Hanya engkaulah yang maha tahu dari segala galanya
Memintaku tak sanggup dari besarnya dosa dosaku
Iklasmu yang menghapus segala dosa dosaku

Subhanallah walhamdulillah wala ilahe illallah
wallahu akbar lahaula wala quwwata illa billah

Doa Kecilku


Ya allah.....
Setumpuk dosa telah menggunung dlm hidupku

seluas lautan telah kulupa akan cinta dan kasihmu
selembut angin kalammu telah aku abaikan
 dan selebar dunia kitabmu berkata iman padamu
dan mengajak jiwaku untuk bersujut kepadamu
namun kulalaikan dan ku abaikan segalanya


Ya allah.....
Tiada sanggupku berkata dan kumengemis
dengan derasnya malu yang ada di jiwaku ini
 selain hanya keiklasanmu memaafkanku

Ya allah dengan apa aku harus berseru malam ini
dengan kalimat apa malam ini kuharus ucapkan kepadamu
sedangkan dosa dosaku kian menumpuk bagai batu

ya allah....
 hanya engkaulah yang maha pemurah
dan penyayang serta pemaaf dari segala dosa dosaku

Astaqfirullohel adzim Wa atubu ilaih

Mencari Sahabat

tKalau daging ada ulatnya
jelasnya daging itu busuk
kalau daging itu busuk

yang jelas akan menjadi penyakit
bagi yang mendekat
 apa lagi danging itu di makan
maka kita akan terkenak penyakit

hati kita juga demikian,
kalau hati kita sombung,angkuh
yang jelas itu busuk
kalau hati kita busuk
yang jelas kita suka memfitnah (ulat}
kalau kita suka memfitnah
jelaslah orang itu racun bagi orang lain
apa lagi bagi temanya

untuk menghindari penyakit itu jahuwilah dia
 kalau kamu tidak punya obatnya
itu lebih baik dari pada mendekatinya
lalu kita sendiri yang kenak imbasnya

MINAIL AIDZIN WAL FAIDZIN 2

Sayang.......
 dari jauh ku menatamu penuh cemburu 
yang melintang dilangit dan warnakan mirah saga
itulah kurasakan darah cintamu padaku
maafku untukmu

               Sayang...........
awan yang memekat kepiluan didinding lagit hatimu
aku tahu itu adalah seruanmu
yang menderukan maafmu padaku
                                                                                                    maafku jua dalam hatimu 

sayang......... 
katika kamu bersandar pada malam
yang selalu menguraikan kata kata rindu
betapa dosanya hati ini padamu 
yang menjauh dari sisimu
MAAFKAN PULA HATIKU


Sayang.......
Dari segenap cinta kita yang sudah mengukir indah
dalam cemara langit yang membentang
penuh harapan serta kasih sayang
maafkan aku yang jauh darimu

sayang.......
tabir cintamu adalah ikan kasih sayangmu padaku
serta rindumu yang selalu membiru
dalam kata dalam sapa
itu semua aku rasa betapa kau artikan hidupku penuh biru
namun hati ini tak sebiru yang kau haturkan,
maafkanlah aku

 .MINAIL AIDZIN WAL FAIDZIN
MUHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN


Cemburu malamku melintang bersama awan
memekat kepiluan di dinding dinding langit
 yang rapuh dengan benturasan sapa kata
 selain hanya maafmu yang kuatkan jiwa





Jiwaku menangis menetesi bening air mata lusuh
bersama kerutnya malam yang melintang gelap
berharap kata sapamu tersenyum indah di hati
penuh harap dan ampunan atas cerita cerita diri
yang mungkin mengenang dalam jambangan hati
Maafmu ku harap

Sebelum sholat melabuh pada hamparan pagi
 untuk esok yang mungkin aku jalani dan kupenuhi
 Maafkanlah kata kataku yang selalu melabuh dihatimu
 penuh warna warni sehingga kau terpesona
 Maafmu ku harap bersama mimpi mimpi nyataku

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF
LAHIR DAN BATIN


Selasa, 06 Agustus 2013

Besarnya Cintaku


Sayang......
Kini cintaku
merah saga mengukir indah di langit
 bersama gemintang yang bertaburan penuh warna
 dan menatap kesunyian yang sangat sepi

Sayang.......
 Dari jauh aku manatap indah parasmu yang manis
 penuh kasih dan sayang yang sangat mendalam
 dan hati ini seakan tak sanggup untuk melepasnya
 



Sayang....
Walau tubuh ini tak kau memiliki
dan tak mungkinkita saling memiliki
tapi isi hati ini dan jiwa ini
masih tetap untukmu dan selalu untumu 
selamanya
biarpun gunung runtuh dan lautan
akan meluap tapi cintaku tetap untukmu