Senin, 12 Agustus 2013

Luka


Lukaku dalam sedalam lautan yang membentang
lalu menggores pada tanah tanah pasir di pantai
yang berbusar di tengah lautan jiwa yang biru

Air mataku jatuh dari langit yang membentang
 membanjiri sungai sungai lalu hempas bebatuan
yang kuat hingga sampai ke dasar laut hatiku

Desah angin menghantam malam yang gelap
penuh kehampaan yang mendalam pada jiwaku
lalu jadikan alam tak seindah dalam masa lalu

Hening,sunyi,hampa,harapanku terpisah pisah
di antara kerudung malam yg melebarkan gelap
pada kelopak keopak mataku yang tercekam


Tidak ada komentar: