Ketika perisai cinta memutuskan langit gelap
hempaskan sinar gemintang tertutup awan pekat
dari pohon yang tinggi ada gema seruan sapa
burung malam menukik serrasa memanggil jiwa
Sepoy angin tak lagi mengusung hening malam
derainya mematahkan pohon pohon cemara
lalu patahkan ranting ranting yang tegar
serta gugurkan daun daun biru yang rindang
Tetesan hujan yang deras tak membatasi rasa
hingga lebatnya mengelayutkan bunga bunga cinta
lalu hempaskan ranting ranting serta daunnya
hingga bungapun hilang di telan ombak samudra