Jumat, 14 Juni 2013
Tetesan air mata
Aku diam membisu mertap kesunyian
beratapkan langit memandang kekosongan
sepi hanya hembusan anginlah yang ku dengar
dari deru dedaunan yang mematahkan keegoisan
Malam ini
beratapkan langit memandang kekosongan
sepi hanya hembusan anginlah yang ku dengar
dari deru dedaunan yang mematahkan keegoisan
Malam ini
tiada lain selain hampa menabur duka
pada tanah jiwaku dalam lumpur hatiku yang pilu
tida cahaya menyinari rembulanpun seakan pergi
malam ini
pada tanah jiwaku dalam lumpur hatiku yang pilu
tida cahaya menyinari rembulanpun seakan pergi
malam ini
kurasa bersama duka dan air mata derita
yang menites lalu mengotori arti sejadah cinta setia
sungguh semua tak kusangka kau pergi takku duga
hanya tinggalkan sejengkal langkah memupuk di jiwa
yang menites lalu mengotori arti sejadah cinta setia
sungguh semua tak kusangka kau pergi takku duga
hanya tinggalkan sejengkal langkah memupuk di jiwa
Adakah Rindu Untukku
Ya Allah.....
Masihkah ada setetes cinta dari ciptaanmu
yang sudah mengukir indah dalam hatiku
masihkah ada rindu yang melambay lambay
seperti warna langit mengukir biru
Ya Allah ........
Ku berharap semua itu dalam ridhomu
kuberharap itu semua dalam cintamu
sekiranya aku tak mampu hilangkanlah
rasa cinta dan rindu yang mengukir bitu
Ya Allah........
Aku yang tak mampu mengharap rindu
pada ciptaanmu yang sudah membiru
dengan kasih serta sayang yang membeku
dalam rongga jiwa serta hatiku biruku
Sinarilah aku
Ya Allah........
Sekiranya ku tak dapat melihat bulan
tidurkanlah aku dalam dekapnya malam
hingga aku terbangun dalam jemari pagi
menyusuru hari dalam perjalan janji
Ya Allah........
Sekiranya tak ada penerang dalam cintaku
sinarilah aku dengan cahaya nur rohmatmu
sehingga aku merasa dalam detak waktu
terjaga dalam lamunan yang bisu
Ya Allah........
Kini malamku sepi,hampa menyelimuti
hanya bias lentera kecil dari jauh menyinari
mencoba menembus dinding dinding hati
hilangkan lamunan serta pemasrahan dalam diri
Doa cinta
Ya allah ......
Kuhempaskan desah ini bersama malam yang gelap
rembulan yang berjanji untuk menyinari kini pergi
gelap serasa hampa kurasa dalam sepi ku menantinya
Ya Allah .......
Hadirkanlah dia dalam dekapku malam ini
walau hanya sebatas bayang bayang semu
hilangkah resah dan gelisah dalam jiwaku
Ya Allah......
Harapku angin menerpa dau daun yang rindang
menari nari di atas kayu terjang penuh riang
hempaskan resah hilangkan pasrah penuh setia
Langganan:
Postingan (Atom)