Jumat, 14 Juni 2013

Tetesan air mata


Malam ini
Aku diam membisu mertap kesunyian
beratapkan langit memandang kekosongan
sepi hanya hembusan anginlah yang ku dengar
dari deru dedaunan yang mematahkan keegoisan

Malam ini
tiada lain selain hampa menabur duka
pada tanah jiwaku dalam lumpur hatiku yang pilu
tida cahaya menyinari rembulanpun seakan pergi

malam ini
kurasa bersama duka dan air mata derita
yang menites lalu mengotori arti sejadah cinta setia
sungguh semua tak kusangka kau pergi takku duga
hanya tinggalkan sejengkal langkah memupuk di jiwa


Tidak ada komentar: