Minggu, 14 Juni 2020

Nyatanya Waktu

Dari sebuah kehadiran yang begitu membentang 
Hingga menjadi langit langit yang bergaun hijau di kerdip mata
Kau tak bisa di umpamakan sebagai bidadari yang senantiasa menghiasi di setiap waktu

Memang banyak dan hampir semua orang tak pernah melihatmu lagi seperti sedia kala yang terpancar di kasat mata dunia
Namun jauh di mata hatiku kau tak pernah hilang di telan gurun dan meninggalkan kesepianku
Karena dalam kesendirian masih ku rasa desas sapa tawamu dan canda kita yang masih terngiang deras bagai gemuruh hujan menumbuhkan bunga bunga cantik bibirmu

Engkau adalah  sahabatku
Engkau adalah sandaranku
Engkau adalah pelita dalam gelapku
Engkau adalah kepastian akhir dari penga walanku
Engkau adalah bidadariku
Engkau adalah ibu dari anak kita
Engkau adalah desas awal doa yang ku pinta
Engkau adalah daun daun hijau tanpa musim
Engkau adalah kasih dan sayangku
Memang terkadang dalam ketermenunganku mengalahkan segala rasa ketika dalam sepi dan sunyi,menyelimutiku
namun belayanmu datang dengan desah kata yang kudengar(Aku Slalu Bersamamu.)yang slalu menguatkan jiwaku tentang keadaanmu di sisiku....

Tidak ada komentar: