Sabtu, 21 Maret 2020

Tentangmu

Tersimpan rapi derai cerai asmara di punggung malam yang tak pernah usang
Tentang cinta dan kasih sayang yang begitu lama tertanam
Setelahnya aku memetik harus dengan kesendirian tanpa siapa siapa

Air mata tak lagi mampu untuk menetes di kedua pipiku
Barangkali langit mengerti hingga ia datang hujan dengan kilauwan peter sebagai penggati suaraku.. 
Rindu tinggalah kerinduan yang menyilam di sumbuh sunyi
Cinta tinggalah cinta yang hanya berakar namun tak berdaun... 
Bahkan batangnyapun seakan akan patah di kikis waktu.. 

Kini hanya kau tinggalkan kenangan yang begitu kokoh di jantungku yang senantiasa berdetas.. 
Bersama kerinduan yang slalu mengiringi gelap dan sepiku
Andai saja engkau tau malam dan waktuku
Mungkin engkau akan mengerti betapa deritanya jejak jejak tanpamu di sisiku..

Tidak ada komentar: