Kamis, 06 Oktober 2016

Pedih

Waktu mengusungku pada dwipa yang meruntuhkan harapan
Kenangan masa yang tertindas oleh kepalsuan hidup tiada tersadar
Kini meneteakan deras air mata dalam khayal

Cinta.....
Tak ada waktu lagi untuk terajut oleh bisingan bisingan waktu
Hanya kepedihan dan derita yang memedih mencoreng luka
Hingga terkulai pada pupusan pupusan hatapan patah di atas harapan

Rindu....
Hanyalah paparan paparan angin sejak yang menyentuh ranting jiwa yang patah
Lalu gugurkan dedaunan yang hujau hingga mengering
Kini tinggalah kepasrahan dalam segala harapan yang indah
Menanti dan menunggu pada sebuah takdir dari sang kuasa

Tidak ada komentar: