Rabu, 20 April 2016

Tamparan hati

Mata tertutup rapat tersilau dengan matahari yang tajam menyengat
Seketika wajahmu menjelma di setiap manusia manusia yang tersenyum di bibir rusa
Dalam diri hati memanggil aksara aksara rasa yang sudah berdiri tegak
Dengan ribuan ribuan prajurit kebencian yang tak pernah usai
Tahukah engkau kenapa dengan ribuan kebecian itu sehingga tak pernah ada ampun
Karena ribuan kebencian itu adalah makluq mahluq yang tercipta untuk bertaubat
Namun engkau taburi dia dengan paku paku tajam dan silet hingga memar dan berdarah

Tidak ada komentar: