Senin, 25 April 2016

Merpati patah

Sejak sejak berkepanjangan aku merpati lunglai di atas awan
Pekatnya engkau melukaiku hujan yang lebat
Dan kata kata rindumu adalah tangisan predator yang tak punya nyali

Hanya saja aku mengucap dalam senyum
Bodohnya aku yang terlalu mencintaimu hingga menangis
Dan tinta tintanya keluar dari kedua mataku yang tak lepas mengukir dirimu
Tapi semuanya adalah tidak keabadia
Aku bersyukur kepada allah maha pencipyaku
Karena kini aku melupakan segalamu yang slalu merobek robek jiwaku

Tidak ada komentar: