Jumat, 26 Februari 2016

Inilah Aku

mungkin kau menatapku jauh dari matamu
Namu aku slalu beruhasa menjadi bintang
Yang slalu bersinar terang untukmu
Walau terkadang awan pekat menutupinya
atau aku kau anggap adalah serpihan kata kata
Yang tak pernah bermakna di setiap syair syair malam yang menjadikan kunang kunang berhiaskan
lampu
Tapi bagiku tidak,karena setiap kata kata itu sudah
kujelaskan di dalamnya itu adalah kamu yang
senantiasa aku sebut.
Bagitulah caraku Dan bagitulah hatiku Ketika menyebut nyebut engkau yang ku Cinta
Serpti mainan,tapi pasti itu adalah kamu yang tak
pernah hilang dalam harapanku,untuk slalu
mencintaimu.

Tidak ada komentar: