Sabtu, 02 November 2013

Biarlah

Biarlah langit pekat meniteskan
 Deras air mata darah yang memerah
 Tuk mewarnai bunga cinta yang hijau
Di taman hatiku yang kini sepi

Tak harus ku berharap senyum
Bunga cintamu yang indah itu
 Karna aku setes air yang jatuh
Pada daun tales yang biru

Seperti awan kau hadir dan hilang
Mengikuti arusnya sang angin
Yang bergelumbung sukma di jiwa


Tidak ada komentar: