Selasa, 03 September 2013

Teganya Dirimu


Malam mulai hanyut
di atas langit tak bersinar
 petangnya menghinggapi 
raut wajah langit yang biru
 hingga tak tertampak
ulasan
yang sangat indah dan menanar
 pada mata kecilku yang melolot mencarinya

Malam semakin larut
dan petangnya sangat memekat
hingga pandangan mataku
melabu pada langit yang gelap
tiada sinar,tiada cahaya,
hanya obor kehampaan yang ada

 untuk mewarnai malam jiwaku 
hingga berlabuh di ujung kepasrahan

Kini kau seperti angin mencubit pipi malam
dengan kepakan daun yang melambay
 di antas ranting dan pohon yang tumbang
lalu kau biarkan hingga ku merintih
dengan seribu kecewa yang dalam

Tidak ada komentar: