Senin, 09 September 2013

Tak Mampuku Mengejarmu



Seperti matahari meninggalkan jejak panas
pada tanah yang kering dan tandus hingga gersang
 kau hilang di telan awan hingga malampau membujur petang
 dan menutup mata mata langit yang aku panandang

 Sapamu angin,kulihat berhembus di dedaunan

 menggoyangkan pepohonan hingga patah
sedangkan rantingnya jatuh di pori pori bumi hingga kering
namun semua itu masih tak kau rasakan seperti hatiku yang merasa

Tiada kesempurnaan hidup yang ku jalani
memapari jalan melintasi lautan hingga letihku
menites peluh peluh kebencian pada mentari teruntuk awan

Tidak ada komentar: