Sabtu, 07 September 2013

Syahabatku


Shobat...........
Mengapa kau biarkan tetes air mata
 mengalir dari langit matamu yang bening

sehingga membasahi bumi hatimu dengan lebat
sehingga rumah rumah hatimu terbenam

Shobat............
Hapuslah,lihatlah sungai hatiku masih sanggup
untuk memandikan tubuh cintamu yang indah dan halus
dan sungai ini memang selalu ku aliri pada ladang hatimu
supaya rumput jiwamu indah seperti dulu

Shobat..........
Biarlah semuanya usai termakan waktu
berlabuh bagai mentari menari lalu tenggelam
hanya meninggalkan jejak panas yang mendalam
pada bumi jiwa hatimu yang kini sudah gersang

Shobat.........
Biarlah aku yang menyirami kegersangan itu
dengan berupaya dan seribu doa pada sang kuasa
untuk keindahan taman bunga hatimu yang kini kering

Tidak ada komentar: