Senin, 27 Mei 2013

Kerinduan Yang Mendalam


Harumnya kerinduan masih bersama waktu
mewarnai kehidupan setiap hembusan desahku
mungkin sampai detak terahirku yang larut

Dalam sunyiku kusapa rembulan yang bisu
dalam petangku kupanggil nammu erna
 lalu kau menghilang terhempas waktu


Kisah lugu gemericik cinta hujan menyapa
pada ranting cemara yang kokoh
Namun kini mengering terhempas panas

Aku bagai sungai kering penuh bebatuan

menanti senyummu gerimis mengundang
namun tak ada sapa dari langit langit hatimu

kini kuterhempas waktu senja yang menua
Lalu rapuh bagai pohon kering dan tumbang
kini tinggalah kerinduan saja yang mendalam

Tidak ada komentar: