Di atas kursi berwarna kuning kau bagai ratu
selendang sutra biru lumut kini melilitmu
betapa indah ku rasakan walau hati ini
tak ada kerelaan dalam serpihan
sungguh kau begitu cantik bulu lentik matamu
bagai bunga mawar yang pernah aku lihat di taman kita
senyummu mekar bak rona mawar mirah
yang pernah kau tanamkan di taman hatiku
Selamat hidup baru doaku selalu untukmu
selendang sutra biru lumut kini melilitmu
betapa indah ku rasakan walau hati ini
tak ada kerelaan dalam serpihan
sungguh kau begitu cantik bulu lentik matamu
bagai bunga mawar yang pernah aku lihat di taman kita
senyummu mekar bak rona mawar mirah
yang pernah kau tanamkan di taman hatiku
Selamat hidup baru doaku selalu untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar