Rabu, 14 Agustus 2013

kau yang terindah dalam hidupku


Kau......
Kerinduan yang tak pernah usai dalam pakatku
hingga jadikan dingin seribu waktu waktuku
untuk menanti bias senyummu yang terharu

Kau.....
Keindahan malam saat memekatkan gelap mataku
hingga mimpi mimpiku terbang kelangit biru
penuh tawa canda ceriya bersama bayanganmu





Kau......
Ukiran malam di langit penuh keindahan yg nyata
dan takkan terhapus oleh tetesan sang embun
yang sebentar lagi jatuh ketanah yang kering

Kau.....
Adalah cahaya hatiku saat dalam pekatnya gelap
menyinari dengan indah penuh tarian api cinta
hingga detik anginpun tak mampu mematikannya




Karna kau yang terindah dalam hidupku


Senin, 12 Agustus 2013

Setangkai Bunga Patah


Setangkai rinduku bunga patah yang terhempas
 oleh angin pasang hingga jatuh di tanah tandus
tak menemukan setitik air yang menyirami bumi
hingga layu dan kering menyisakan tangkainya

Cintaku mawar mirah,gugur di timpa panas
lalu mengering dan terhimpit oleh bebatuan
hingga tak seharum bunga pagi yang sejuk

Ooooh inikah kisahku yang terhimpit waktu

 Kini tinggallah desah angin malam yang dingin
penuh kehampaan dalam kesunyian malam
yang gelapkan pandangan mata hati dan jiwaku
 laluku jatuh di pusar kesedihan yang mendalam


Luka


Lukaku dalam sedalam lautan yang membentang
lalu menggores pada tanah tanah pasir di pantai
yang berbusar di tengah lautan jiwa yang biru

Air mataku jatuh dari langit yang membentang
 membanjiri sungai sungai lalu hempas bebatuan
yang kuat hingga sampai ke dasar laut hatiku

Desah angin menghantam malam yang gelap
penuh kehampaan yang mendalam pada jiwaku
lalu jadikan alam tak seindah dalam masa lalu

Hening,sunyi,hampa,harapanku terpisah pisah
di antara kerudung malam yg melebarkan gelap
pada kelopak keopak mataku yang tercekam


Minggu, 11 Agustus 2013

Ku Pinta Jawabmu


Mungkin angin telah menghembuskan dinginnya
 yang melelapkan setiap mata memandang gelap

pada malam yang melintang senyap disemua sudut
hingga kau rebahkan dirimu tak menjawab

Atau mungkin coretanku terlalu dalam di kertas
 hingga merobek robek setiap kalimat yang tercatat
 indah dan lembut dalam kertas putihmu yang lusuh
 hingga kau hujani aku dengan abu abu yang halus
sehingga aku tak melihatmu lalu kau tersenyum

Atau desahku terlalu dalam di lautan mutiara biru
hingga kau tak menerapkan diri dengan senyum
lalu berjalan dan membisu seakan tak melihatku
 yang kau awali dengan sapa cinta yang mengukir


 

Tanya Dalam Gelapku


Jiwaku menganga pada sapa malam yang dingin
meniteskan deras air mata yang sejuk panuh tanya
desah panjang berbicara dengan kebisuan
pada nyata yang tak ada dalam kelopak jiwa
Namun Telah kuteguk setetes embun yang jatuh
di beranda nistaku sesaat malam mulai petang

dan menggelapkan mata hingga hati ini bertanya

Siapakah,dan dari manakah dia aku tak tahu

Atau dari coretan kertasku yang terobek robek 
oleh malam yang sepi dan sunyi hingga dihatimu
terlunta lunta meyapa dalam gelapku tuk bersinar
untuk gantikan rembulan atau bayanga rembulan
seperti saat di pantai kulihat dalam air ada sinar
atau nyata namun tak terlihat dalam kelopak mata

Lautan jiwaku


Laut mengukir pantai dengan indahnya
serta warnanya yang biru seperti langit
lalu lalu membersihkan luka luka bebatuan
yang terkenak sengat matahari yang memenas

 Laut dengan lembutnya berusaha sabar

dengan seruan yang sangat mendidih
penuh isak isak tangisan yang melirih

Lautan penuh cinta dan kasih sayang
pada batu karang yang melentang
namun hempasan angin menerjang
denga kuatnya hingga airpun terhempas
dan terpukul pada batu karang itu sendiri

Menyungsong Waktu

Aku.... 

hidup dalam sebuah kematian lalu jiwaku
terbujur kaku tak mengenal arah dan waktu
 hingga takpernah ada seucap sapa di telingaku

yang selalu aku harap bersama denting waktu

 Aku.... 
mati dalam sebuah kehidupan yang tenang
penuh dengan ucapan ucapan salam cinta bahagia
lalu menoreh pada batu batu nisan yang indah
hingga terukir emas tintakan warna kuning


                                                                                                 Aku mati,matipun hidup

Kamis, 08 Agustus 2013

Pengakuan diri



Ya allah......
hambamu
YA Allah
 aku yang tak pernah luput dari segala galanya
berikanlah maqfirohmu dalam rajut doaku

Ya Allah...
Aku tahu bening mataku tak sanggup menghaspunya
 dan setiap desah yang keluar dari mulutkun
tak mampu jua tuk menghilangkanya
dengan besarnya dosa dosaku
yang menumpuk bagai gunung penuh batu

Ya Allah....
Hanya engkaulah yang maha tahu dari segala galanya
Memintaku tak sanggup dari besarnya dosa dosaku
Iklasmu yang menghapus segala dosa dosaku

Subhanallah walhamdulillah wala ilahe illallah
wallahu akbar lahaula wala quwwata illa billah

Doa Kecilku


Ya allah.....
Setumpuk dosa telah menggunung dlm hidupku

seluas lautan telah kulupa akan cinta dan kasihmu
selembut angin kalammu telah aku abaikan
 dan selebar dunia kitabmu berkata iman padamu
dan mengajak jiwaku untuk bersujut kepadamu
namun kulalaikan dan ku abaikan segalanya


Ya allah.....
Tiada sanggupku berkata dan kumengemis
dengan derasnya malu yang ada di jiwaku ini
 selain hanya keiklasanmu memaafkanku

Ya allah dengan apa aku harus berseru malam ini
dengan kalimat apa malam ini kuharus ucapkan kepadamu
sedangkan dosa dosaku kian menumpuk bagai batu

ya allah....
 hanya engkaulah yang maha pemurah
dan penyayang serta pemaaf dari segala dosa dosaku

Astaqfirullohel adzim Wa atubu ilaih

Mencari Sahabat

tKalau daging ada ulatnya
jelasnya daging itu busuk
kalau daging itu busuk

yang jelas akan menjadi penyakit
bagi yang mendekat
 apa lagi danging itu di makan
maka kita akan terkenak penyakit

hati kita juga demikian,
kalau hati kita sombung,angkuh
yang jelas itu busuk
kalau hati kita busuk
yang jelas kita suka memfitnah (ulat}
kalau kita suka memfitnah
jelaslah orang itu racun bagi orang lain
apa lagi bagi temanya

untuk menghindari penyakit itu jahuwilah dia
 kalau kamu tidak punya obatnya
itu lebih baik dari pada mendekatinya
lalu kita sendiri yang kenak imbasnya

MINAIL AIDZIN WAL FAIDZIN 2

Sayang.......
 dari jauh ku menatamu penuh cemburu 
yang melintang dilangit dan warnakan mirah saga
itulah kurasakan darah cintamu padaku
maafku untukmu

               Sayang...........
awan yang memekat kepiluan didinding lagit hatimu
aku tahu itu adalah seruanmu
yang menderukan maafmu padaku
                                                                                                    maafku jua dalam hatimu 

sayang......... 
katika kamu bersandar pada malam
yang selalu menguraikan kata kata rindu
betapa dosanya hati ini padamu 
yang menjauh dari sisimu
MAAFKAN PULA HATIKU


Sayang.......
Dari segenap cinta kita yang sudah mengukir indah
dalam cemara langit yang membentang
penuh harapan serta kasih sayang
maafkan aku yang jauh darimu

sayang.......
tabir cintamu adalah ikan kasih sayangmu padaku
serta rindumu yang selalu membiru
dalam kata dalam sapa
itu semua aku rasa betapa kau artikan hidupku penuh biru
namun hati ini tak sebiru yang kau haturkan,
maafkanlah aku

 .MINAIL AIDZIN WAL FAIDZIN
MUHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN


Cemburu malamku melintang bersama awan
memekat kepiluan di dinding dinding langit
 yang rapuh dengan benturasan sapa kata
 selain hanya maafmu yang kuatkan jiwa





Jiwaku menangis menetesi bening air mata lusuh
bersama kerutnya malam yang melintang gelap
berharap kata sapamu tersenyum indah di hati
penuh harap dan ampunan atas cerita cerita diri
yang mungkin mengenang dalam jambangan hati
Maafmu ku harap

Sebelum sholat melabuh pada hamparan pagi
 untuk esok yang mungkin aku jalani dan kupenuhi
 Maafkanlah kata kataku yang selalu melabuh dihatimu
 penuh warna warni sehingga kau terpesona
 Maafmu ku harap bersama mimpi mimpi nyataku

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF
LAHIR DAN BATIN


Selasa, 06 Agustus 2013

Besarnya Cintaku


Sayang......
Kini cintaku
merah saga mengukir indah di langit
 bersama gemintang yang bertaburan penuh warna
 dan menatap kesunyian yang sangat sepi

Sayang.......
 Dari jauh aku manatap indah parasmu yang manis
 penuh kasih dan sayang yang sangat mendalam
 dan hati ini seakan tak sanggup untuk melepasnya
 



Sayang....
Walau tubuh ini tak kau memiliki
dan tak mungkinkita saling memiliki
tapi isi hati ini dan jiwa ini
masih tetap untukmu dan selalu untumu 
selamanya
biarpun gunung runtuh dan lautan
akan meluap tapi cintaku tetap untukmu


Biarlah Cinta bersemi


Sayang.....
Lihatlah Kepulan asap cinta yang lengket di langit
 dia tak beranjak dalam sapuan sapuan angin pasang 
yang menghantamnya dengan kuat dan kokoh
 malah kepulan itu kini seakan berbentuk wajahmu
ya
ng mungkin akan mewarnai malam gelapku

Sayang......
Lihatlah di langit,mungkin sebentar lagi titik titik
hujan akan singgah di bumi jiwa yang tandus
untuk menyirami taman taman cinta yang kering
lalu memekarkan bunga bunga hati yang indah

Sayang.......
Tataplah dan tetaplah kau tatap karna itu semua
dari deburan ombak yang ada di laut hati biruku
untuk menyemakkan cinta dan rinduku padamu
 atas nama kasih yang suci serta atas nama ruang jiwaku


Sayang......
Tadahlah walau hanya setes embun menerpa
 karna itu adalah cinta terdalamku untukmu

 yang bersih dan suci yang tarsaring dari hatiku
 untuk indahmu untuk hari harimu yang kini jauh dariku


Sayang......
Jangan kau buang cinta itu, walau kita tak harus bersatu
 biarlah cinta itu mengambang sebagai ukiran kisah
 yang pernah kita ukir bersama,saat waktu sore
biar di kemudian hari anak kita akn menjamahnya
dan menempatkannya pada jiwa dan raganya

Untuk kebersamaan dan kisa kita


Aku Tetap Untukmu


Sayang......
Mungkin saja mentari menutup mata berganti bulan
dan akan berganti keindahan yang sangat indah
namun cintaku tak seperti mentari itu sayang
diantara siang dan malam aku selalu untukmu

Sayang.....
Mungkin senja sore ini akan berubah warna emasnya
 penuh lilitan yang memukau kehidupan yang indah
namun lilitan cinta dan sayangku masih untukmu

Sayang......
Dalam jerat jerat hatiku yang mendidih,
wajahmu masih saja menghambar penuh indah dan
 penuh senyuman dalam kelopak mataku yang biru

Biarlah Kenangan itu

Sayang......
 Terlalu indah kenangan kita untuk kita kubur besama
 yang kini sudah terukir di dalam dinding dinding hatiku
dan mewarnai cerita hari2ku yang penuh ceriya saat bersamamu
biarlah kenangan itu selalu berada dalam hidupku
untuk menjadi sebuah gumpalan kata kata kita 
yang pernah kita ukir berdua untuk saling cinta


Sayang.........
Harap dan doaku selalu teruntukmu di sana
walau kita jauh dan tak mungkin kita bersama
saling menyapa dan saling bercanda dan berkata
namun sayangku dan kasihku selalu teruntukmu

Sayang....
Harapku penuh kebahagiaan dan kasih putih untukmu
biar tiada kekeluhan dan kehampaan serta kepedihan
dalam menjalani kebersamaan tanpaku menatapmu

Sayang......
doaku selalu bersamamu dalam jerit luka maupun lara
 karna kau yang terindah dan tersayang dalam hidupku



Sebutir Kenangan

Sayang.......
 Sebentar lagi hujan akan menitesi benih benignya
dengan kasih dan sayangnya pada hamparan bumi
yang kering dan tandus oleh sepa mentari panas


Sayang........
 Dari bilik hati yang terrongrong oleh sapa sapa rindu
 hingga getarkan rumah rumah hati jiwaku yang biru
kuselipkan pada angin yang menghantar deru
pada pepohonan dan dedaunan yang menghijau
 kata cinta dan sayang serta kesetiaan yang dalam

Sayang.........
Sepi kurasa rumah tua kita yang kita bangun berdua
 tanpa sapaan sapaan pagimu yang sangat lembut
saat aku tercepit oleh urayan mimpi mimpimu
yang indah penuh kedamayan dan kesejahteraan

Sayang........
Walau kita takkan bersama lagi seperti saat saat
kita masih mengukir indahnya pagi serta sore
 aku disini masih teruntukmu dan aku mesih sudi
mengukir keindahan kita melukiskan cinta kita
untuk kita kenang bersam dan menjadi nofel cinta
 biar dunia tahu betapa indah cinta kita dahulu

Senin, 05 Agustus 2013

Mutiara Hati

Allah telah mewarnai diri kita dengan indah
dan telah meriyas kita denga beragam warna
Kenapa kamu masih meriya dirinya layaknya
tak mengerti dengan riyasan allah yang sudah
meriyasnya dengan baik dak sempurna......

Kalau kita berfikir dengan halus dan lembut
Untuk apa kita hidup selain hanya untuk allah
Harta belum tentu,tahta belum tentu kayapu tak tentu

semuanya akan kembali pada allah.

Banyak orang takut dengan kematian
sebetulnya dalam hiduppun kadang kita mati
apa lagi kita sudah ada dalam jerat bumi
 apa kita tidak lebih mematikan

Kematian itu bukanlah kita di dalam kubur saja
tetapi di duniapun sudah banyak yang mati

Rajutlah malam ini dengan hati tersucimu
karna sang pecinta malam ini menunggumu
sapalah malam ini dengan harapan indah
penuh karomah dan bermakna
karna sang pemberi kini manantimu
sambutlah malam ini dengan urayan deras air mata
 karna sang pecinta sudah mempersiapkan untuk kita


Renungan Jiwa


Jiwaku.....
Adalah alam yang dirciptakan untuk di perbaiki
penuh dengan belas kasih sayang yg mendalam
hingga menjadi alam yang indah penuh irama

tulang ini.......
Adalah bongkahan batu yang menguatkan pada
alamsehingga menjadi nampak kokoh dan kuat
bagi setiap yang memandangnya

Uratku ini.....
Adalah akar akar yang melilit pada bebatuan
sehingga batu batu itu tak mudah jatuh kejurang

Darahku ini.....
Adalah ai yang tercipta untuk menghidupkan
 kayu kayu yang mati lalu menjadi hijau
kakbah saat aku memuhon dan berdoa
pada yang menjiptakan isi alam jiwa ini

Bulu bulu ini.....
Adalah daun daun yang rindang dalam bumi jiwa
sehingga nampak indah pabila kita melihatnya

Lubang ini....
Adalah gua tempat kita besemidi atau tempat
kita merenungi tentang cintaan yang haqiqi

Lahaulawala quwwata illabillahil aliyyul azim

Segelincir Doa


Ya allah ......
 Dari hati kecilku yang berwarna biru
selalu mendesah panjang dan berharap rohmatmu
dengan belas kasih sayang yang sangat menuang
pada hampaan malamku yang selalu pekat

 Ya allah........

dan porak poranda tiada tempat untuk kududuki
selain cinta dan kasih sayang tersucimu

Ya Allah........
dekapku sunyi mersama bayang bayang gelap
 yang tak terlihat dalam lirik mata cintaku yang keluh
 lalu jadikan deras air mata lusuh penuh pilu

Ya allah.......
Bumi jiwaku tandus tanpa hujan rohmatmu
lalu mengering tiada pepohonan yang indah
tanpa tetesan kasih sayang dan rohemmu

Ya Allah.......
Tiada mampuku untuk memohon belas kasihmu
karna kepiadapan akal munafiqku hingga aku
menjahuh dan menentang hiqiqimu yang baik
 Selain aku hanya berharap maqfirohmu yang biru

Kau Slalu Hadir Dalam Sunyiku



Sayang.....
Ketika kurajut kembali kata cinta yang hilang
lepaslah kepekatan yang menuangkan kesepian
 dalam hamparan desahku yang tertuang


Sayang......
 Malam demi malam ku jamah bayang bayangmu
gelora hati dan jiwa yang sampai saat ini
 masih saja menatap akan hadirmu selalu


Sayang........
Deras air mataku mengalir bagai hujan membasahi
 seluruh alam yang melantang pada dekap kesunyian
tentang sebuah kenangan indah yg masih melekat
saat pori pori malam penuh dengan keindahan

sayang....
Desah kerinduanku membobol seluruh isi alam jiwa
memaparkan penuh cinta dan kasih sayang
 yang sangat memekatkan dalam pekatnya kesunyian


Relaku Manangis

Sayang...
Aku rela kau berlabuh meninggalkan kisah cinta
 y
yang menatap kekosongan saat
 kau bersamaku di ujung ujung kisah lalu

Sayang.....
 Aku rela menatapmu penuh bahagaia dan berjalan
melintasi lautan cinta baru walau harus aku bisu
mungkin ini adalah suratan takdir yang pekat
dalam menunaikan kisah cinta bersamamu



Sayang.....
Demi cintaku harusku tersenyum bersama rindu
dengan kepergianmu yang tak dapat kujamah
seperti saat cinta mengharumkan jiwa hatiku
 yang Terhias indah dalam jemari jemari rasaku

Sayang...
 Aku rela walau hati ini terbentur dinding dinding pilu
 yang menghancurkan kisah kisah cinta yang membiru
dalam kepakan sayap sayapku hingga patah
 Demi kebahagiaanmu dan cintaku padamu