Rabu, 04 April 2018

perasaanku

 dekap malam yang tak kunjung fajar meski subuh sudah bersandar
aku tak pernah mengalfakan doa doa atas dirimu
meski angin mengurai rasa hingga jiwaku menggigil karena setiap apa yg aku lantunkan sama halnya dengan air mengalir dari sisi kesisi dan pastinya akan ketemu di laut

sungguh bahasamu kini berbait rahasia lebih dari pada angin yang memasung pada jelata hati yang bisu dan diam
sangat tak terlihat dan sulit ku jangkau
namun dari hilir bahasa yang kau alirkan pada beranda sunyi aku dapat merasakan dengan arti yang dalam..
perihal perasaan yang tumbuh jua kau bisikkan tentangku
sedemikian bersabda tentang kebersamaan sungguh menghilangkan jarak
lautan, pantai, gunung, dan lorong yang bermil mil
seakan akan tak membentangkan diri lagi
semua seakan akan dapat teraih
halnya cinta..
adalah perasaan yang tak bisa terbolak balikkan oleh waktu meski hari berganti bulan dan bulanpun bergati tahun
karena yang sesungguhnya adalah iman

Selasa, 06 Februari 2018

Aku Jatuh Cinta

 jatuh hati dan sejak saat itu
Merindukanmu adalah tradisi
sungguh gemulai hati ini
aku mencintaimu seperti daun gugur
Yang tak menagih pertanggung jawaban terhadap angin
Yang tak pernah takut berakhir pada bara api meski nanti pedih dan perih
karena mencintaimu adalah hal yang terpilih di hatiku
teringat meski jauh kau tinggalkan ruang hotel ,masih seakrab dan sehangat saat rindu bertaut kuat. dan aku tidak merasa asing sekalipun kau terus berpaling di balik santun senyum hingga harus kutemukan jalan Pulang tanpa melihatmu kembali
tapi ingatlah mungkin suatu saat ketika rumahmu merindukan tuannya barang kali aku mampu mengisikannya
karena cintaku seakrab denting bermelody

Senin, 05 Februari 2018

Cintailah aku dengan Ridho


Cinta begitu fana di antara tandus dan gersangnya dunia


kau ciptakan angin dengan tiupan yang kau siul sendiri hingga bunga bunga itu indah

kau lembutkan bait bait rasa dengan tak sama sekali memberi tanda petik namun bagiku semua itu adalah fana

seketika aku mati kau akan melupakan atau hanya di jadikan kenangam sebagai koran masa lalu di dalam tong sampah..

dan aku hanyalah jelata yang berharap rimbun doa di dalam permainan malaikat yang senantiasa membanding bandingkan amal baik dan jelek... 

jangan kau cintai aku sebagai fana yang memorak morandakan hidupku kelak dalam satu perjalanan panjang

cintailah aku sebagai pendoa yang slalu berharap ridho sang pencipta
hingga sampai di sana kita kan slalu bersama sama


Sabtu, 27 Januari 2018

Mengenangmu

kasih...
mengenangmu adalah sebuah perjalan waktu yang tak bisa aku lupakan
seperti langit tanpa bumi seperti air tanpa tanah,yang senantiasa engkau sebut sebut lautan pesona
begitu pula dalam kesendirianku yang senantiasa berjalan mengitari waktu
meski dengan sehelai kenangan dan harapan luka, aku sungguh bahagia,karena dalam kesendirianku masih tercipta indah bersamamu..
Kasih.....
malam terhampar luas tiada rembulan
langit yang senantiasa berkiyas kini satu titikpun tiada gemintang..
namun aku tidak pernah mengeluh dalam sedikit resahpun
bahkan meski guyuran hujan jatuh sepertinya ingin membanting batu batu di bumi beku
ku biarkan jiwa ini seperti semula, seperti saat saat engkau dan aku menjadi kita, kita yang sempurna kita yang slalu ada
meski dalam nyatanya mata kini tinggalah aku di sini dan engkau di sana.
kasih....
masih ku ingat saat kita memadukan kata,lalu setelah itu kita diam, namun di dalam hati kita sama sama merasakan seperti gelombang lautan yang menghantam karang,dan setelah itu kita  mensirnakan apa yang ada dalam hati,lalu tanpa sadar kita menitiskan air mata lalu mengeluarkan sebait kata:cinta kita takkan runtuh meski angin terus begelombang mencakar gunung ingin merobohkannya, atau memang sudah roboh. namun cinta kita tetap satu dan slalu ada,maski hidup kita sudah jauh berbeda
kasih....
sungguh masa kini adalah masa itu, masa yang sama yang tak pernah hilang dalam benak meski ku berusaha untuk menguburnya....

Kau Slalu Dihati

kau adalah masa lalu yang menciptakan segala rasa di buih malam
bersama angin sejak yang kau katakan di bingar cahaya rembulan tentang cinta dan pengabdian
sedangkan aku hanyalah pengabdi sendu yang hanya mampu menadahkan kedua tangan berharap semua akan kembali
kasih.....
di bingar bintang yang mengkilau
aku tetap seperti apa yang kurasakan,tiada sesaat tiada masa, aku tetaplah aku yang senantiasa berharap akan kehadiranmu tanpa waktu
tak kuhiraukan rasa pedih menindih bahkan mencabik cabik jiwa, layaknya srigala mencakar cakar maksa
aku tetap mencintaimu tiada batas waktu
kasih....
lihatlah malam yang gelap tanpa purnama
dan tataplah awan awan yang terus menimbun di bingkai langit mengkelam lebam tiada sensasi,selain hanya kekelaman dan kepekatan hitam sebentar bentar meneteskan hujan
dialah kerinduan dan harapan yang pendam dalam jiwa
bersama retak retak doa yang slalu ku susun dengan nama namamu.