Jumat, 14 Juli 2017

Kehadiranmu



Suaranya gemelut basahi bunga yang kering
saat ranting ranting itu patah di antara terik matahari senja
Paparanya Syahdu bak sejuk angin yang menyemai desah
pada bunga bunga yang hampir punah
Kata katamu tak berkoma meski spasinya seperti memanjang di antara kata kekata,Sunggu senyummu bak mengingat kenangan masa yang berlampau
Saat aku tertinggal oleh jejak pasti yang di namai takdir
Tapi kenapa semua seakan akan kembali bagai rumah beristana dalam hati memberi semangat tanpa pedih
Meski masa itu tertindih masa yang membuat luka dengan suara pedih...
Dering hp yang tak kunamai,engkau datang sebagai angin sejak yang memberi keringanan dalam kata
yang kau lantunkan dilerai senyum sapa penuh makna
Aaah akankah masa masa itu kan kembali seperti semula
Sedangkan waktu mengija 17 tahun sudah bagai tertimbun musim
Sungguh kau dengan dering hp membuat juntalan kisah mati menjadi hidup
Setelah semuanya usai tak tersisa
Akankah semua itu kembali, atau takdir kita yang sudah sampai dengan doa penolong yang senantiasa kita ucapkan dulu sebelum usai

Kamis, 13 Juli 2017

Untuk yang aku sayang

Sayangku....
Dari senyumnya kau simpan semua desah menutupi segala harapan yang patah
Kau isak semua jerit hatinya yang menangis dengan riangnya bahagia bersama sahabat sejatinya
Dan kau genggam pula batu batu kristal meski tanganmu seakan akan tak mampu meraihnya.

Sabarlah sayang...
Semua pasti kan berlalu dan berubah,yang pupus kan menjadi harapan,
Yang kering kan menjadi penaubat dalam segala resah
Yang getir kan me jadi perjalanan untuk satu harapan
Dan yang gigil takkan lagi menjadi dingin dalam dekapan
Biarlah sayang
Semuanya pasti kan berlalu menjadikan sebuah pelajaran bagi kita berdua
Jangan biarkan air mata kita jatuh tak berkemas
Jangan biarkan keringnya bumi tanpa hujan menjadi keringnya taman kita
Doaku tak perna pupus di singgah pertengahan langit
Aku slalu berdoa demi kamu yang satu satunya menjadi harapan...
Kau tetap menjadi kamu yang senantiasa aku temani sampai akhir hidupku

Rabu, 12 Juli 2017

Dalam sepi


Di ruang yang kosong masih tersimpan seraut wajahmu dan senyummu masih jelas dimataku kuncup kuncup bunga bibirmu yang membuka meski kini telah berguguran juga Masih jelas dan tersimpan di kelopak mataku Bahkan tak sedikitpun yang ada pada dirimu meski kau tak lagi bersamaku masih sangat jelas di kedalaman hatiku
Kasih mungkin kau saat ini sudah melupakan aku dan engkau saat ini sangat membahagiakan diri dengan sisa-sisa hidupmu bersamanya kau bersanding bercanda penuh dengan kebahagiaan tanpa ada tangis dan air mata dan kau mungkin saat ini sudah melupakan semuanya tentang kita semuanya tentang cinta kita dan semua tentang ikrar kita yang pernah kita janjikan yang pernah kita ikatkan pada hati kita
Kasih di ruang yang sunyi ini walaupun sangat pahit walaupun sangat pedih aku coba untuk menatap langit merajut kebahagiaanmu pula dengan mengikrarkan diri pada Sang Kuasa berdoa memuja demi ketenangan batin yang saat ini selalu teringat dirimu senyummu suaramu yang saat ini masih terngiang di telingaku dan di kelopak mataku
Kasih Aku hanya bisa berdoa dalam ruang dan sepi yang sangat sunyi ini dengan 1000 kepasrahan meski harus aku terluka Meski aku harus  tersiksa teringat akan semua kenangan kita yang mungkin saat ini kau sudah melupakan nya
Kasih di ruang yang sunyi ini biarlah air mataku akan menjadi saksi saksi bisu tentang cinta tentang kasih tentang sayang serta kerinduan yang masih tak dapat ku bendung meski dalam sekejap dan Biarlah sunyi dan air mata ini yang akan menjadi lembaran dan tinta tinta bening yang jatuh pada selembar sepi akan diriku teringat dirimu
Kasih aku ucapkan kepadamu Berbahagialah engkau disana sebagai tanda cintaku kepadamu Doaku selalu menyertaimu

Senin, 26 Juni 2017

Pedih dan luka

Kasih......
Mungkin bagimu luka ini adalah luka lama yang sorak sorak bermusim,sama halnya dengan gugusan bintang yang jatuh sebagai fenomena alam.lalu ribuan pecinta sama sama berdoa memohon,untuk di ijabahkan oleh tuhan.
Atau bagai sederas hujan yang jatuh dengan lebatnya,lalu sekejap ada terang dan bumipun yang tenar terturup

Dengarlah kasih......
Tentang nyanyian sesosok sunyi yang kau anggap kenangan atau masa lalu yang hilang,dalam riak suara laut,Rimbun rimbun kepedihan semakin membekak,
Dan luka luka semakin menganga,bahkan sesejuk anginpun tak mampu mengusap kepedihan yang ada dalam hati
taukah engkau kenapa........?
Karena aku terlalu patuh dan tunduk pada sebuah cinta yang kau ikrarkan kepadaku,

Kasih.....
Mungkin bagimu senyumanku adalah lambayan bunga bunga pagi yang lupa akan semua janji janjimu dulu,atau dari setiap kata kataku kau anggap sudah tidak pernah ada lagi kata kata ingatan tentang ikrarmu,yang pernah kau hibbahkan kepadaku
tidak kasih,Aku masih seperti dulu,sesosok rindu yang hanya mampu mendesah,dengan ribuan perih,sesosok sepi yang berpura pura bahagia dalam pedih,tentang sebuah rasa yang kau berikan kepadaku.

Sabtu, 03 Juni 2017

Kesendirianku ada kamu


Kenapa aku masih merindukanmu, padahal semua sudah aku tutup tapat di lubuk hatiku, karena kamu,bahkan sepertinya lebih banyak yang di janjikan mimpi mimpi, tentang kepalsuan yang sangat melukaiku,dan kini di setiap kesendirianku tak henti hentinya melamunkan senyummu, walau caraku untuk melupakan sudah pasti tak menghadirkan kamu kembali.
Entahlah kenapa engkau slalu Diam diam sepertinya tersimpan di dalam hati hingga menjadikan rindu pada sepasang katup bibirmu,dan menjadikan hujan berdatangan tak menghapus kenangan masa lalu,tentang kita dan cinta.
Bahkan sepertinya di setiap lamunan aku temukan sebaris sajak cinta kembali, yang mengiringi masa di setiap ujung pagi, tentang sepasang camar di matamu,saat saat kita masih menjadi satu