Kamis, 17 November 2016

Selaras Doa

Ya allah.....
Kuatkanlah hambamu ini dari segala ujianmu
dan mampukanlah hamba yang hina ini
dari segala apa yang engkau berikan kepadaku
terangilah jalanku dari kehitam hitaman yang menghitam
luruskanlah hambamu ini di jalan yang baik menujumu

Ya allah....
Tiada yang tau selain hanya engkau yang maha tau
tentang rasa apa yang hamba rasakan
tiada yang mengerti dari balik senyum yang aku rasakan
selain hanya engkaulah sang maha tau

Ya Allah Dalam sepi hamba senantia menangis merapi diri
Dalam sunyi menjerit jerit bagai tiada arti
selain hanya engkaulah yang maha mengerti

ya allah mampukanlah hambamu ini dari segala apa yang engkau labuhkan di pundakku..
Karena hanya kepadamulah hamba menyerah

Bidadari Senja

Ya Allah...
Siapakah dia yang engkau cipta dalam jarak itu
aku tenggelam dalam matanya yang melaut
dan ingin sekali kali hambamu ini teduh di dalamnya
hingga larut tidur selamanya...
Ya allah...
Sempurnanya dia yang kau ciptakan dalam jarak dan waktu
dalam terpaan katanya berdoa
ingin sekali kali memgaminkan aku yang bumi
dan hinngga teduh bersamayang lekat dalam hatinya
Ya Allah...
Kabarilah padanya tentang hati yang kau titipkan di jiwa ini
dan terangilah rasa jiwa padanya yang ku miliki
asa slalu berterbangan mengendap endap di bukit kata
seakan akan enggan tak mau jauh darinya.
YA Allah...
Hanya kepadamulah takdir kupinta dalam segalanya
dan hanya kepadamulah pinta jarak dan waktu yang jauh menjadi dekat
kabarilah padanya dan bukalah pintu hatinya
aku adam disini memohon dengan setangkup doa dan dzikir
untuk slalu ada dalam slamanya....

Untuk Senja

Rasa takut bergelimang resah menyelimuti hati dan jiwaku
kepekaan otak semakin memanas dalam perjalanan tumpah
yang mengrisaukan hati dengan lamunan Kemilau Senja
yang hadir indah memapaa langit biruku
jiwa keluh luluh di bawah pesona senyumnya yang sang samar
entah untuk siapa atau memang kepribadiannya
tapi hati slalu memapas maksa untuk tak beranjak di bawah indahnya
walau terkadang biasnya hilang terturup awan kelabu...

Kemilau Senja

Dibawah Kemilau Senja sejakku menjelma angan yang terbang kelangit dengan sayap sayap indah penuh dengan warna
cahanya yang sanga indah sungguh menyempurnakan khayalku yang membatu di antara rerumputan seusai hujan
Di bawah Kemilau Senja
kehangatan sangat kurasakan dengan makna cinta
seakan akan mengikat kerinduan yang merisaukan waktu
pada kesunyian hati yang membeku
dan pancaranya yang mematul dari air bergelombang
seakan akan menenggelamkan jiwaku
Di bawah Kemilau Senja...Hati berzikir pada sang pencipta tentang indahnya
yang begitu meruwah pada jagat jiwa
hingga membawa lamunan khayal yang begitu ruwas
tuk menjemput cahayang sebagai lentara malam dalam sepi..
senja. ....
sungguh indah kemilau cahanya yang merampungkan segala rasa
hingga menjelmakan lamunan yang tak pernah kurasa...
Indahmu sungguh mulia

Kamis, 10 November 2016

Topeng Cintamu

Cukup sudah topeng topeng cinta yang kau berikan kepadaku
Keperdulianmu bukanlah air yang kau aliri pada pohon yang kering
Melainkan kepedihan yang sangat menyayat nyayat hati
Senyummu yang begitu renyah di mataku bak rembulan
Hanya perihnya pedih yang menyayat nyayat luka pada ulu hatiku
Sungguh tak ku sangka semua kenyataan yang kau berikan kepadaku
Dan harapan harapan yang kau taburi pada bumi jiwaku
Janji kini tinggalah janji yang kau jedakan pada pupuk pupuk kenangan
Yang sangat menyentuh pada ulu hatiku,kau cintai aku ,kau rindui aku
Lalu kau tinggalakn aku dalam kesendirian yang memutar mutar diksi dalam sepi

Kenapa harus mencintai aku dengan semua kenyataan yang kau beri
Kalau hanya kau siksa aku dalam keterpurukan yang  dalam jurang
Kenapa engkau rindui aku dalam semangat dedoa yang begitu menyentuh
Jika engkau hanya siksa aku dalam tameng tameng kepahitan
Entahlah begitu pahit derita yang kau berikan dalam perjalanan ini
Kasih sayang dan kerinduan serta kepastian cinta yang ku harap
Semua engkau dustakan bahkan kau tutupi semuanya dengan topeng kepalsuan

Andai engkau tau sedikit saja yang ada dalam hati ini
Mungkin engkau akan mengerti betapa besarnya cintaku padamu