Jumat, 20 Mei 2016

Percayalah

percayalah...
Aku Ingin sekali menjadi kunang kunang dalam matamu
Ketika engkau dalam kepekatan yang gelap.

Yakinlah....
Di setiap seruhanmu ada rasa yang tak dapat di miliki siapapun dalam hati ini.
Sepertinya ada kepedihan yang mendalam menaut jiwaku.

Lihatlah ...
Di kedalaman mataku yang melaut
Ada mutiara indah yang kusimpan rapi di sana..
Yang tak pernah terjamah oleh bidadari bidadari dunia sebelumnya.

Yakinlah....
Dalam bisu yang tak pernah aku sebut siapa engkau yang bernama.
Percayalah mutiara itu adalah untukmu,untuku engkau miliki bersamaku..

Rabu, 18 Mei 2016

SANG PEMILIK HATI(ISTRIKU)

Wahai sang pemilik hati...
Engkau tak bisa di tukar dengan ribuan bidadari dunia
Yang senantiasa tersenyum menyapaku
Karena engkaulah jalan menuju syurgaku...

Wahai sang pemilik hati....
Lirih mengiris kata katamu menyayat jiwaku
Seketika kau meminta dengan ribuan kata yang sungguh
Untuk Mencari kehaqiqatan sang pencipta..
Sungguh dirimu adalah rmbulanku dikala malam
Dan cahayaku di kala siang,serta jalanku di Saat ku buta...

Wahai sang pemilik hati.....
Bening air matamu mutiara yang menyinari jiwaku
Dan desah sapamu adalah tuntunan doa yang kau simpan dalam hatiku.
Dan setia senyummu adalah langitku yang indah

Wahai sang pemilik hati....
Sungguh tegar Dan ketegasanmu bukan pula pendakwah dunia
Namun tegas Dan sabarmu adalah guru dari segala perjalananku menuju syurga tempat kita kelak menunggu.

Senin, 16 Mei 2016

Aku Yg Berhap

Telah tersuguh ribuan kata dari hatiku bait bait Cinta.
Namun tak satu katapun Cinta itu engkau maknai dengan nyata.

Dan telah aku hantarkan bahasa bahasa rindu yang biru bak langit dengan warnanya kepadamu.
Namun engkau hanya tersenyum bagaikan bunga pemalu
Lalu tidur ketika basahan menggelitik hatimu..

Dari bahasa batu yang kekal Dan hatim.
Aku memang tak pernah menyebut sebuah nama yang indah.
Namun engkau membatu yang tak pernah kecil terkikis waktu di hati...

Rasa cinta

Telah lama aku simpan rasa ini pada seseorang yang sanggup menerima kenyataan hidup tentang kebersamaan Cinta yang indah..
Namun sampai kini masih tak dapat satu sentuhan yang sanggup menerimanya...

Haruskan aku buang pada air yang mengalir pada lautan,biar menjadi santapan santapan ikan yang menjadi hiasan laut menjaga mutiara.
Atau aku bakar saja biar menjadi kosong lalu tertiup angin hingga sampai pada awan.
Sesekali mengepal menjadi rintikan hujan lalu menyirami bumi.

Yaah...sudahlah..
Kalau memang semuanya sudah menjadi harapan hayal bak bunga tidur dalam mimpi.
Biarlah akan aku yakini saja bahwa dalam syurga ada bidadari indah yang Lebih sanggup menerimaku.

Doaku

Ya Allah....
Sesungguhnya sholat Dan rukukku hanya kepadamu ku serahkan..
Berharap akan ridhomu yang mengabulkan
Dari segala doa doa yang aku tadahkan

Dan juga keberadaan yang aku jejaki dalam hidup
beserta setiap desah desah yang aku haturkan dalam hati.
Semua itu ku pasrahkan kepadamu.
Dan kepadamulah aku hanya berserah.

Kehidupanku yang telah engkau sempurnakan dari segala apa yang tidak ada,menjadi nyata.
Maupu dari yang jauh hingga dekat.
Semuanya kepadamu,dan hanyalah engkaulah yang tau...

Mungkin sebentar lagi maut akan menjemputku.
Kenyataan yang akan aku tinggalkan dialam ini.
Semua kupsarahkan kepadamu.
Barokakanlah semua apa yang telah aku lakukan di punggung bumi ini..
Hingga dalam ajalku nanti dapat aku rasakan nikmu yang haqiqi.